Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

HUT Ke-496 DKI Jakarta: Si Cantik Kembang Goyang, Kuliner Khas Betawi yang Tetap Eksis Sampai Sekarang

Syifa Fauziah , Jurnalis-Kamis, 22 Juni 2023 |17:00 WIB
HUT Ke-496 DKI Jakarta: Si Cantik Kembang Goyang, Kuliner Khas Betawi yang Tetap Eksis Sampai Sekarang
Kembang goyang (Foto: Instagram/@dapoemaemun)
A
A
A

HUT Ke-496 DKI Jakarta jatuh pada 22 Juni 2023. Membahas soal DKI Jakarta memang tidak ada habisnya, mulai dari budaya hingga kulinernya yang beragam. Salah satunya adalah Kembang Goyang.

Kembang Goyang makanan khas Betawi yang saat ini sudah jarang ditemui. Kembang Goyang terbuat dari adonan tepung beras, mentega, dan bahan lainnya.

Kembang Goyang

(Foto: Instagram/@now_jakarta)

Nama Kembang Goyang sendiri berasal dari bentuknya yang seperti kembang, dan juga cara pembuatannya yang digoyang-goyang agar terlepas dari cetakan.

Bentuk cetakan kue kembang goyang menjadi ciri khas kue ini, memiliki bentuk seperti bunga, terbuat dari besi tua dan tebal. Ketika akan membuat kue ini, Anda perlu merendam cetakan selama beberapa menit ke dalam minyak panas.

Kemudian cetakan tersebut ditaruh ke permukaan adonan dan jangan sampai tenggalam. Lalu digoreng di dalam minyak panas tadi. Proses melepas adonan dari cetakan itu lah asal muasal nama Kembang Goyang berasal.

Kembang Goyang

(Foto: Instagram/@resepmasakandancemilan)

Dulu, kue ini hanya memiliki rasa oroginal saja. Namun semakin berkembangnya tren, rasa Kembang Goyang beragam. Mulai dari wijen, pandan, coklat, dan masih banyak lagi.

Kue ini termasuk camilan jadul yang hingga kini masih digemari. Untuk teksturnya sendiri, camilan ini sangat renyah dan bisa dinikmati kapan pun.

Kebanyakan masyarakat Betawi menyajikan Kembang Goyang di momen-momen besar, seperti acara pernikahan dan juga Lebaran. Kembang Goyang disajikan di dalam toples bening dan ditata dengan sangat apik.

Bagi Anda yang penasaran dengan rasa dari Kembang Goyang, camilan ini bisa ditemui di beberapa tempat. Seperti area budaya Betawi seperti Setu Babakan yang masih menjual camilan tersebut.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement