ACEH memiliki alam yang indah dan bertabur tempat wisata menarik, mulai dari pantai, pegunungan, air terjun, masjid bersejarah, hingga museum.
Menghabiskan libur Hari Raya Idul Adha di Bumi Serambi Makkah sambil berwisata sangat menyenangkan.
Hari Raya Idul Adha di Aceh tak kalah meriah dibandingkan Idul Fitri. Dua hari sebelum Idul Adha saja suasana sudah sangat terasa karena ada tradisi meugang atau makmeugang. Kemudian, jika di tempat lain libur Idul Adha hanya sehari, di Aceh bisa sampai 3 hari.
Jadi masyarakat leluasa merayakan Idul Adha dengan memotong hewan kurban, bersilaturahmi mengunjungi sanak saudara, dan bertandang ke lokasi-lokasi wisata bersama orang terdekat.
BACA JUGA:
Selama Idul Adha, orang-orang akan mengenakan pakaian baru layaknya lebaran Idul Fitri.
Nah, berikut 10 rekomendasi tempat wisata di Aceh yang cocok untuk liburan Idul Adha.
1. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman merupakan simbol sejarah perjuangan masyarakat Aceh. Terletak di pusat Kota Banda Aceh, masjid yang masuk dalam salah satu yang terindah di dunia tersebut juga jadi ikon pariwisata provinsi Serambi Makkah. Ada istilah belum sah ke Aceh kalau belum berkunjung ke Masjid Baiturrahman.

Masjid Raya Baiturrahman
Libur Idul Adha, tak ada salahnya berkunjung ke masjid peninggalan Kesultanan Aceh itu. Pusat wisata religi ini memang selalu ramai wisatawan terutama saat hari-hari libur.
Masjid Raya Baiturrahman sudah ada sejak 1612 Masehi, masa Kerajaan Aceh Darussalam dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda.
Saat Belanda menyerang Aceh pada 1873, Masjid Baiturrahman pernah dibakar oleh pasukan kolonial yang sangat marah karena pemimpin militer mereka Jenderal Johan Harmen Rudolf Kohler tewas ditembak oleh pasukan Aceh dalam pertempuran di sekitar masjid tersebut.
BACA JUGA:
Pembakaran Masjid Baiturrahman ternyata membuat rakyat Aceh marah besar dan makin menggencarkan perlawanan terhadap Belanda.
Pemerintah Belanda akhirnya membangun kembali Masjid Baiturrahman dengan corak arsitektur khas Eropa dan India.
Masjid Baiturrahman sudah beberapa kali direnovasi. Masjid ini juga jadi saksi bisu kedahsyatan tsunami menerjang Aceh pada 26 Desember 2004 yang merenggut lebih dari 200 ribu korban jiwa.
2. Pantai Lampuuk
Pantai Lampuuk di Kecamatan Lhok Nga, Kabupaten Aceh Besar begitu eksotis dengan pasir putih dan perbukitan. Pantai ini menghadap ke Samudera Hindia sehingga ombaknya sangat cocok untuk surfing.

Pantai Lampuuk
Pantai Lampuuk tersmasuk tempat wisata favorit yang selalu ramai saat akhir pekan dan hari libur. Sekarang, di pantai ini juga sudah ada bungalow-bungalow dan restoran yang menyajikan menu bukan hanya dalam negeri tapi juga ala luar negeri.
BACA JUGA:
3. Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh sebagai simbol untuk mengenang tragedi tsunami yang menerjang pesisir Samudera Hindia termasuk Aceh pada 26 Desember 2004.

Museum Tsunami Aceh
Terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kota Banda Aceh, ini merupakan museum sejarah tsunami pertama di dunia. Diranjang oleh Ridwan Kamil, Museum Tsunami selalu ramai wisatawan.
Ada banyak spot menarik yang bisa Anda kunjungi. Seperti Ruang Kenangan, Lorong Tsunami, Sumur Doa, dan Lorong Cerobong.
4. Sabang
Kota Sabang di Pulau Weh merupakan destinasi liburan andalan Aceh yang selalu jadi incaran wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Saat hari libur seperti Idul Adha, Sabang selalu ramai wisatawan dari luar daerah.
Untuk ke Sabang, traveler bisa menyeberang dengan kapal ferry atau kapal cepat dari Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan Sabang.
Kapal pesiar bersandar di Sabang
Sabang memiliki banyak tempat wisata menarik seperti Pantai Sumur Tiga, Pantai Iboih, Pulau Rubiah, Anoe Itam, Gunung Jaboi, Nol Kilometer Indonesia, dan lainnya. Selain indah di permukaan, Sabang juga punya alam bawah laut yang cantik dengan terumbu karang dan aneka ikan. Cocok buat snorkeling maupun diving.
5. Batee Iliek
Sungai Batee Iliek di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun selalu ramai saat hari raya tak kecuali Idul Adha. Batee Iliek salah satu destinasi wisata favorit wisatawan lokal.
Saat libur lebaran, wisatawan akan datang dengan kendaraan pribadi maupun menyewa bus atau mobil bak terbuka untuk ke Batee Iliek. Selain mandi di sungai berair jernih dengan berbatuan besar, wisatawan juga bisa bersantai di pinggiran sambil menikmati pemandangan dan mencicipi aneka kuliner khas.
Karena letaknya di lintasan Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, Batee Iliek juga banyak disinggahi oleh pemudik atau orang-orang bepergian.
6. Pantai Ulee Lheu
Pantai Ulee Lheu salah satu kawasan terparah disapu tsunami pada 2004. Tapi, sekarang sudah ditata kembali dengan semakin cantik dan jadi wisata andalan Kota Banda Aceh yang selalu ramai dengan wisatawan lokal terutama saat sore hari.
Bersantai di Pantai Ulee Lheu sangat memanjakan mata karena bisa melihat hamparan laut dan pulau-pulau cantik di sebarang. Jika cuaca cerah, Pulau Weh Sabang juga terlihat jelas dari Ulee Lhue.

Masjid Baiturrahim Ulee Lheu. (Okezone.com/Salman Mardira)
Pantai Ulee Lheu berombak landai sehingga cocok untuk mandi termasuk anak-anak. Di pantai juga tersedia perahu bebek atau becak kayuh yang sangat disukai anak-anak. Sepanjang jalan juga banyak penjual makanan dan minuman ringan.
Ulee Lheu juga punya Masjid Baiturrahim, masjid bersejarah peninggalan Kesultanan Aceh yang terletak di bibir panta. Ajaibnya saat tsunami, Masjid Baiturrahim tak mengalami kerusakan berat, tapi bangunan-bangunan di sekitarnya rata dengan tanah.
7. Danau Lut Tawar
Danau Lut Tawar di pinggir Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah adalah destinasi wisata favorit di Dataran Tinggi Gayo. Pemandangannya sangat menakjubkan dengan hamparan danau biru kehijauan yang tenang dalam pelukan pegunungan hijau.
Selain menikmati pemandangan yang memanjakan mata, wisatawan juga bisa menikmati aneka kuliner khas Gayo di kafe-kafe atau restoran di pinggiran Danau Lut Tawar.
Di sini juga banyak spot-spot foto menarik. Sekitar danau juga banyak tersedia resort-resort dan hotel buat menginap.

Danau Lut Tawar Aceh Tengah (Tripadvisor)
8. Gunung Salak
Gunung Salak bukan hanya ada di Jawa Barat. Aceh juga punya wisata Gunung Salak yang selalu ramai saat hari libur termasuk ketika lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha.
Wisata Gunung Salak berada di Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Saat konflik Aceh masih memanas pada awal tahun 2000-an, Nisam merupakan kawasan merah karena dianggap sebagai sarang Gerakan Aceh Merdeka.

Sekarang konflik sudah berlalu, kawasan ini ramai dengan wisatawan karena ada spot Gunung Salak yang sangat indah. Saat libur lebaran, lalu lintas menuju Gunung Salak bahkan macet karena banyaknya wisatawan.
9. Hutan Lindung Manggrove
Hutan Lindung Manggrove di Kuala Langsa merupakan wisata andalan Kota Langsa yang selalu ramai saat lebaran. Hutannya sangat lebat dengan pohon-pohon bakau.
Wisatawan menyukai lokasi ini karena bisa menikmati pemandangan mangrove dengan suasana sejuk. Banyak monyet juga bergelantungan di pohon-pohon mangrove. Mereka sering bertingkah lucu saat melihat wisatawan.
10. Puncak Geurutee
Puncak Geurutee terletak di Jalan Meulaboh-Banda Aceh, Gampong Babah Ie, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. Berada di atas Gunung Geurutee, kawasan ini menyajikan pemadangan sangat spektakuler.
Saat akhir pekan maupun hari libur, Puncak Geurutee selalu ramai wisatawan. Banyak orang yang melintas singgah di kawasan ini hanya sekadar untuk cuci mata menikmati lukisan alam sambil menyeruput kopi atau mencicipi makanan yang di jual di warung-warung sekitar.

Wisata Puncak Geurutee di Aceh Jaya. (Instagram @backpackerjakarta)
Dari Puncak Geurutee akan terlihat keindahan hamparan Samudera Hindia dan pulau-pulau kecil yang terapung di atas. Terlihat juga bekas perkampungan yang sudah lenyap disapu tsunami dan garis pantai yang eksotis.
Puncak Geureutee adalah spot terbaik untuk foto-foto dan menikmati sunset.
(Salman Mardira)