Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Papilledema, Pembengkakan Saraf Mata Yang Diderita Kurnia Meiga

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 22 Mei 2023 |17:57 WIB
Mengenal Papilledema, Pembengkakan Saraf Mata Yang Diderita Kurnia Meiga
Kurnia Meiga (Foto: ist)
A
A
A

MANTAN kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga baru-baru ini akhirnya mendapat bantuan pemeriksaan medis berkat bantuan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Seperti diketahui, Kurnia Meiga mengalami gangguan pada pandangan mata sejak 2017.

 Kurnia

Akibat penyakitnya, Kurnia Meiga harus rehat dulu dari dunia sepakbola. Dia harus berjuang untuk sembuh dari penyakitnya.

Bahkan kiper berusia 33 tahun itu sempat dikabarkan semakin miris kondisinya. Dia harus menjual atribut seperti medali dan jersey, untuk menyambung hidup serta membayar biaya pengobatan.

Lantas, gangguan mata seperti apa yang diderita Kurnia Mega selama ini? Berikut ulasannya, Senin, (22/5/2023).

Usut punya usut, selama ini Kurnia Mega mengalami gangguan pada fungsi penglihatan dan didiagnosa mengalami Papilledema atau pembengkakan saraf mata.

Secara medis, Papiledema merupakan kondisi dimana saraf optik mata pada area cakram optik (optic disc) mengalami pembengkakan akibat tekanan intrakranial. Tekanan intrakranial ini bisa terjadi baik karena proses inflamasi maupun non inflamasi.

Cakram optik merupakan area masuknya saraf optik ke dalam bagian belakang bola mata. Saraf-saraf optik tersebut terdiri atas kumpulan serat-serat saraf yang membawa informasi visual, menghubungkan antara otak dengan retina.

 BACA JUGA:

Biasanya, saat seseorang mengalami papiledema, cakram optik mengalami pembengkakan. Karena itu, penderita biasanya perlu segera mendapatkan penanganan medis agar tidak timbul komplikasi seperti pendarahan otak, tumor otak, kebutaan, atau stroke.

 BACA JUGA:

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement