"Mari kita berdoa supaya tiket yang dipunyai si calo ini enggak laku. Ambil fee mah boleh, tapi, ya, ngotak juga anjir," ungkap @swu****.
"Andaikan orang-orang enggak FOMO, calo enggak akan ada di event begini, karena mereka pasti rugi. Beli di tempat official, kalau enggak dapet, ya sudah," kata netizen pemilik akun @Fauzan_Syah****.
"Ya gini nih yang dirasakan anak-anak K-Pop kalau idolanya konser di Indonesia. Enggak dapat tiket, giliran orang iseng nge-war dapat tapi sama orang isengnya di wts-in dengan harga enggak ngotak. Sakit banget," curhat @marichahai***.
Di tengah kekesalan netizen dan penggemar, terlihat ada netizen yang berargumen bahwa hal seperti ini wajar terjadi, karena memang ada peluang meraup keuntungan yang begitu besar.
"Ya, wajarlah. Permintaan banyak, stok tiket terbatas, semua orang butuh cuan. Kayak enggak pernah ketemu calo saja," tegas @HeyOm****.
So, bagaimana menurut Anda dengan beredarnya kabar ini di media sosial? Buat yang belum dapat tiket, apakah kalian akan beli tiket Coldplay meski harganya Rp100 juta atau bersabar sampai akhirnya dapat tiket dari usaha sendiri?
(Rizky Pradita Ananda)