5 Tanda Rekan Kerja Ternyata Musuh dalam Selimut
DUNIA kerja penuh dengan tantangan, bukan hanya dari segi tugas pekerjaannya sendiri, tapi juga bisa karena orang-orang di dalamnya, termasuk rekan kerja.
Tak jarang ada rekan kerja yang di bersikap dan bermulut manis di depan, tapi ternyata menusuk dan menyabotase kita dari belakang. Maka dari itu, sebaiknya kita tahu apa saja tanda-tanda rekan kerja ternyata sebenarnya adalah musuh dalam selimut. Simak ulasan lim tandanya di bawah ini, sebagaimana melansir Times of India, Minggu (14/5/2023).
1. Menggosipkan Anda: Rekan kerja yang selalu bergosip atau berbagi informasi pribadi Anda dengan orang lain, ini adalah tanda bahaya. Perilaku ini menunjukkan bahwa mereka mencoba melemahkan posisimu di tempat kerja.
2. Mengaku-aku hasil pekerjaan: Waspada jika rekan kerja sering terus-menerus memuji pekerjaan atau ide Anda. Ini adalah tanda bahwa mereka mungkin saja mencoba untuk menyabotasemu diam-diam. Bukan hanya tidak etis tetapi juga dapat membahayakan prospek karir dan akan mengambil alih posisi Anda di kantor.
BACA JUGA:
3. Rajin mengkritik: Kritik memang tak dilarang, apalagi kritik yang membangun. Tapi patut waspada jika satu orang yang sama, terus-terusan rajin mengkritik atau merendahkan apapun hasil pekerjaanmu.
Kritik yang berlebihan adalah sifat toxic, yang akhirnya bisa membuat kita jadi meragukan kemampuan diri sendiri.
4. Suka mengucilkan: Jika rekan kerja sering mengucilkan Anda dari aktivitas komunal bersama, misalnya rapat atau acara penting di tempat kerja, ini bisa jadi tanda rekan kerja tersebut sedang mencoba membatasi peluang dan menghalangi Anda untuk bisa menaiki tangga kesuksesan dalam karier dengan membuat dirimu merasa terisolasi dari rekan kerja dan di lingkungan tempat kerja.
5. Suka menjelek-jelekkan rekan kerja yang lain: Bukan hanya Anda, tapi orang ini juga suka menjelek-jelekkan rekan kerja yang lain atau lebih parahnya juga mencoba mengadu domba Anda dengan rekan kerja yang lain. Ini tanda mereka kemungkinan sedang mencoba menciptakan konflik dan merusak hubunganmu dengan rekan kerja yang lain, sehingga akhirnya bisa merusak reputasimu.
(Rizky Pradita Ananda)
