Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisakah Stres Sebabkan Nyeri Punggung?

Diva Daniswara , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |17:00 WIB
Bisakah Stres Sebabkan Nyeri Punggung?
Nyeri punggung karena stres, (Foto: Freepik)
A
A
A

DUDUK terlalu lama, kurang berolahraga, atau melakukan aktivitas berat jadi penyebab sakit punggung yang selama ini familiar di masyarakat awam.

Tahukah Anda, backpain atau nyeri punggung ternyata bisa juga disebabkan oleh stres? Pasalnya, stress yang sedang dialami secara medis bisa memicu peradangan, kejang otot, dan ketegangan di punggung, yang menyebabkan nyeri punggung kronis.

Menurut studi tahun 2021, disebutkan bahwa yang namanya stres kronis bisa menyebabkan disfungsi kortisol serta masalah dengan respons peradangan tubuh.

Masalah kortisol dan peradangan inilah yang bisa menyebabkan stres oksidatif, kerusakan radikal bebas, cedera sel atau penuaan, dan degenerasi jaringan, yang semuanya dapat menyebabkan nyeri kronis, dikutip dari Healthline, Kamis (4/5/2023) yang sudah ditinjau secara medis oleh Megan Soliman, MD.

Dalam studi yang sama, menekankan bahwa stres mempunyai efek langsung pada pemrosesan nyeri. Stres dan nyeri punggung adalah dua kondisi yang saling berhubungan dan dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan.

Secara medis, stres bisa dikaitkan dengan nyeri punggung dalam beberapa cara yakni;

1. Ketegangan otot : Stres dapat membuat otot punggung tegang. Kondisi ini bisa mengakibatkan kekakuan dan nyeri pada tubuh.

2. Peningkatan kepekaan terhadap rasa sakit: Stres membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit.

3. Peradangan: Stres bisa memperburuk dan meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk punggung.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement