Benarkah di Padang Tidak Ada yang Jual Nasi Padang?
BENARKAH di Padang tidak ada yang jual nasi nasi padang menjadi Salah satu pertanyaan bagi warganet. Sebab, makanan khas Indonesia ini memiliki banyak meminat baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Tapi beberpa ingin tahu benarkah di Padang tidak ada yang jual nasi padang? Dilansir dari berbagai sumber,jawabannya tentu saja di Padang tidak ada yang menjual nasi padang.
Kebanyakan penjual nasi biasa seperi di beberapa wilayah Indonesia. Padahal, nama nasi padang sendiri muncul karena adanya kebutuhan penamaan makanan khas Minang, Sumatera Barat.
Sebab, dijual di luar daerah. Hal ini sama saja dengan di Tegal tidak ada warung tegal alias warteg.
Sehingga jika Anda berkunjung ke Padang tidak akan menemukan nasi padang. Adapun, para penjual lebih spesifik dalam memberikan nama warungnya, seperti Salero Bundo, Restu Ibu, Nasi Uni Dewi dan lain-lain.
-Sejarah Singkat Nasi Padang
Nasi Padang merupakan makanan khas dari Kota Padang, Sumatera Barat. Makanan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan berbagai macam hidangan lauk pauk, seperti rendang, gulai, balado, dendeng, dan banyak lagi.
Konon nasi padang sudah ada sejak abad ke-20 saat Indonesia masih dibawah kekuasaan Belanda. Kemunculan nasi padang berkaitan dengan pembuatan jalur transportasi di masa Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Bukittinggi oleh Belanda.
Karena pusat perekonimian berlokasi di Kota Padang, tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai ke Bukittinggi. Sehingga Belanda membuat jalur untuk memudahkan mobilitas mereka.
Kala itu kendaraan yang digunakan adalah pedati, sehingga mereka harus beristirahat beberapa kali. Karena itulah Belanda mendirikan enam pos peristirahatan di sepanjang jalur perjalanan dan di setiap posnya ada pribumi yang menjual nasi dengan berbagai macam lauk serta sayuran.
Dulunya makanan ini hanya bisa dinikmati oleh para bangsawan, namun seiring berjalannya waktu semua kalangan bisa menikmati kelezatan nasi padang.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
