Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vaksin hingga Obat, 28 Produk Baru Dikembangkan untuk Pengendalian Malaria

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 26 April 2023 |09:00 WIB
Vaksin hingga Obat, 28 Produk Baru Dikembangkan untuk Pengendalian Malaria
seputar malaria, (Foto: Boldsky)
A
A
A

Sedangkan untuk obat, saat ini tengah diteliti obat malaria yang sifatnya 'non-ACT' dan juga 'Triple ACTs'. Sementara untuk diagnostiknya, sekarang disebutkan tengah dikembangkan alat baru yang dapat mengatasi delesi gen HRP2/3 serta diagnosis melalui saliva (air liur) dan urin. Semua ini diharapkan bisa menjadi senjata ampuh dalam pengendalian kasus baru malaria yang angkanya tidak sedikit.

Dituturkan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, pada 2021, penyakit malaria faktanya sudah membunuh kurang lebih hingga sebanyak 619.000 jiwa dan estimasi kematian akibat malaria di Indonesia yang mencapai 1.412 kasus. Dengan total kasus malaria di dunia pada 2021 mencapai 247 juta kasus baru.

"Naik dari kasus pada 2020 yaitu 245 juta," kata Prof Tjandra.

Di Indonesia sendiri, kematian akibat kasus penyakit malaria memang menunjukkan penurunan di bawah 25 persen. Namun angka ini masih terbilang kecil, jika melihat semua negara di Asia Tenggara kecuali Indonesia melaporkan penurunan kematian akibat malaria sampai di level 40 persen.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement