Ingat! Tempat Hiburan Wajib Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Wisatawan
PENGELOLA tempat hiburan di Kota Palembang, Sumatera Selatan diminta memprioritaskan kenyamanan dan keamanan wisatawan selama masa libur Lebaran Idul Fitri 2023.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Haryo Sugihartono berujar bahwa hal tersebut sudah disosialisasikan ke seluruh pimpinan pengelola tempat hiburan, mal, wisata sejak H-10 lebaran atau 12 April 2023.
Dalam sosialisasi tersebut kepolisian memperkirakan ada lonjakan jumlah kunjungan masyarakat selama masa libur lebaran ketimbang hari biasa untuk berekreasi.
Ia menyebutkan, lonjakan pengunjung tersebut berlangsung terhitung dari H+3 hingga H+5 lebaran atau 25 April 2023 dengan jumlah mencapai sekitar 80 persen ketimbang hari biasa.
“Oleh sebab itu pengelola mesti memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengunjung,” kata dia, melansir ANTARA.
Menurutnya, kepolisian juga merekomendasikan beberapa hal yang mesti dilakukan oleh pihak pengelola untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan pengunjung selama libur lebaran.
Misal di antaranya seperti pengelola tempat hiburan, mal ataupun wisata harus menyiapkan skema sirkulasi pengunjung bila dinilai telah melebihi kapasitas maksimal, memastikan petugas siap mengatasi kondisi kedaruratan termasuk peralatan pendukungnya dapat berfungsi dengan baik (alat pemadam kebakaran).
Selain itu, ia menambahkan, pengelola juga mesti memertimbangkan ketersediaan kantung parkir yang memadai, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan umum yang juga bakal padat.
“Kondisi ini terus dimonitor oleh petugas kepolisian, karena kami juga mendirikan posko di mal dan tempat wisata. Sampai saat ini kondisi di lapangan masih terbilang kondusif,” kata dia.
Sementara itu, Senior Manajer Pemasaran Komersial Palembang Indah Mal (PIM), Ongky Prastinto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuai hal yang telah direkomendasikan pemerintah dan aparat kepolisian kota setempat demi menciptakan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang meningkat itu.
Pihaknya mencatat peningkatan jumlah pengunjung PIM mulai berlangsung sejak H+3 Lebaran atau 24 April hingga saat ini dengan jumlah rata-rata per hari mencapai 4 ribu orang, ketimbang sebelumnya yang kurang dari 2 ribu orang per hari, untuk jam operasional dari 09.00 WIB-22.00 WIB.
“Mayoritas pengunjung itu tujuannya ke toko makanan dan berbelanja pakaian dan pernak-pernik, sejauh ini kondisinya kondusif dan masih bisa diatasi,” kata Ongky.
(Rizka Diputra)
