 
                JAWA Barat punya banyak sekali destinasi wisata. Pada momentum libur Lebaran 2023, tempat-tempat wisata tersebut bakal ramai diserbu oleh wisatawan lokal apalagi kondisi sudah beralih dari pandemi ke endemi dan tidak ada PPKM.
Lalu, bagaimana antisipasi melonjaknya pengunjung saat libur Idul Fitri nanti?
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah wisatawan pada musim libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah
BACA JUGA:
Strategi tersebut diantaranya berkoordinasi dengan seluruh kepala dinas pariwisata tingkat kabupaten dan kota yang ada di wilayah Jawa Barat.
"Karena tahun 2023 ini jadi tahun yang penting di mana berakhirnya masa pandemi dan beralih ke masa endemi, sehingga kemungkinan masyarakat akan lebih bebas untuk mudik dan berwisata,” kata Kepala Disparbud Jawa Barat, Benny Bachtiar seperti dilansir dari ANTARA, Jumat (21/4/2023).
Kunjungan wisatawan di Jawa Barat, kata Benny, diprediksi melonjak setelah Lebaran 2023 karena tidak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, kenaikan objek wisata diperkirakan naik 25-30 persen dari kunjungan Lebaran tahun 2022 yang ditargetkan 40 juta kunjungan wisatawan.
BACA JUGA:
Benny menuturkan berdasarkan libur Lebaran tahun 2022, puncak kunjungan wisatawan kali ini diperkirakan terjadi pada dua hari setelah Lebaran. Adapun sejumlah destinasi favorit yang biasa ramai dikunjungi saat libur Lebaran yakni Pantai Pangandaran, Kebun Raya Bogor, Sariater Hot Spring Subang, Kawah Putih, Jungle Land, dan Taman Sabda Alam
"Jadi koordinasi tidak hanya dilakukan dengan kabupaten/kota, namun dengan pengelola destinasi wisata dan juga stakeholder terkait untuk melakukan persiapan-persiapan menghadapi libur Idul Fitri,” kata dia.