TURKI memiliki sejumlah masjid penting dalam sejarah peradaban Islam di tanah Eropa dan dunia. Selain Hagia Sophia, Turki juga memiliki masjid penting seperti Ulu Camii di Kota Bursa.
Ulu Camii Bursa berarti Masjid Raya/Agung Bursa. Masjid ini merupakan salah satu masjid utama Kekaisaran Ottoman. Sebab pada abad 13 Masehi, Bursa merupakan Ibu Kota Kekaisaran Ottoman.
Masjid ini dibangun pada 1396 and 1399 oleh Sultan Bayezid I. Masjid dibangun bergaya seljuk itu merupakan janji sang sultan ketika memenangkan pertempuran Nikopolis.
Ziarah ke Makam Sahabat Rasulullah Abu Ayyup Al-Anshari di Istanbul Turki

(Air mancur di tengah Ulu Camii Bursa, Foto: Alan Pamungkas/Okezone)
Pertempuran Nikopolis berlangsung pada tanggal 25 September 1396 dan menyebabkan kekalahan aliansi bala tentara salib dari Hongaria, Bulgaria, Kroasia, Wallachia, Prancis, Bourgogne, Jerman, dan berbagai macam pasukan (dibantu oleh angkatan laut Venesia) di tangan pasukan Utsmaniyah, pengepungan benteng Nikopol di tepi Sungai Donau dan menyebabkan berakhirnya Kekaisaran Bulgaria Kedua.
Pertempuran ini sering disebut sebagai Perang Salib Nikopolis karena merupakan salah satu Perang Salib skala besar yang terakhir pada Abad Pertengahan, bersama dengan Perang Salib Varna pada tahun 1443–1444.
Untuk memberikan hadiah kepada rakyatnya, Sultan Bayezid I awalnya ingin membangun 20 masjid. Namun karena keuangan yang tengah tidak stabil, sang sultan kemudian membangun Ulu Camii dengan 20 kubah besar.
Ulu Camii dibangun oleh arsitektur bernama Ali Neccar. Ia membangun masjid dengan 20 kubah dengan 4 baris. Kubah tersebut ditopang dengan 12 tiang besar.
Masjid ini memiliki dua menara. Sementara menara barat terhubung langsung dengan masjid dan berasal dari masa Bayezid I. Menara sebelah timur berdiri terpisah, menunjukkan bahwa mungkin dibangun pada waktu lain terpisah dari masjid.