Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Pria Berinisial YA Diduga Sering Mengamuk di Tempat Umum, Alami Gangguan Mental?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 14 April 2023 |13:00 WIB
Viral Pria Berinisial YA Diduga Sering Mengamuk di Tempat Umum, Alami Gangguan Mental?
Pria inisial YA mengamuk di St. Manggarai, (Foto: Tangkapan layar TikTok @bayuadhi19)
A
A
A

PRIA berinisial YA tengah menjadi buah bibir di linimasa media sosial belakangan ini. Hal ini terkait tindakan agresif dirinya yang mengamuk dengan penumpang lain saat di Stasiun Manggarai.

Tidak lama viral akibat mengamuk di Stasiun Manggarai, ia pun diketahui kembali berulang di Stasiun Sudirman baru-baru ini. Dari laporan sebagian netizen, pria tersebut diduga memang sering membuat onar di tempat umum.

YA ramai disebut pernah berulah, mengamuk berbuat onar di restoran cepat saji, memaksa masuk ke suatu klinik gigi, hingga kabar YA diduga sempat mengancam akan melakukan tindakan kriminal, memperkosa seorang perempuan.

(Foto: tangkapan layar TikTok @bayuadhi19) 

Banyak netizen akhirnya resah dengan hadirnya YA di tengah masyarakat. Meminta kepada pihak bertanggung jawab untuk memasukkan pria tersebut untuk ke rumah sakit jiwa (RSJ), agar tak lagi meresahkan banyak orang di ruang publik. Apalagi, yang bersangkutan disebut memiliki riwayat masalah gangguan mental.

Lantas, apakah orang seperti YA seharusnya di dirawat di RSJ? Dijelaskan Psikolog Klinis Meity Arianty, berdasarkan pengamatannya di sosial media, ia menyebut YA punya emosi yang tak stabil dan mudah meluapkan kemarahan.

"Itu menunjukkan bahwa YA sulit berada di tengah masyarakat. Dia kerap mengganggu orang lain dan ini mengkhawatirkan," kata Mei saat dihubungi MNC Portal, Jumat (14/4/2023).

"Karena sudah mengganggu orang lain, perawatan di rumah sakit mungkin bisa membantu menstabilkan emosinya yang meledak-ledak," sambungnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement