Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siapa Sebenarnya Raja Hutan, Singa atau Harimau?

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Jum'at, 14 April 2023 |09:01 WIB
Siapa Sebenarnya Raja Hutan, Singa atau Harimau?
Duel singa versus harimau (Foto: YouTube/ViralBe)
A
A
A

SINGA dikenal dengan julukan si raja rimba. Namun benarkah singa paling pantas menyandang gelar sang raja hutan yang sesungguhnya?

Seperti kita tahu, bahwa Singa dan Harimau merupakan dua satwa buas yang memiliki perawakan garang dan kekar.

Di alam liar, kedua hewan ini menempati tingkatan teratas sebagai predator pada rantai makanan. Berkat perawakannya tersebut, singa dan harimau kerap disimbolkan sebagai sosok raja hutan.

Lantas, siapa raja hutan yang sebenarnya? singa atau harimau?

Melansir dari laman Tigertribe.net, untuk mengetahui siapa raja hutan yang sebenarnya, kita perlu melihat dari berbagai faktor seperti ukuran, perilaku dan kecepatan.

Ukuran

Harimau memiliki panjang mencapai 2,7 hingga 3,3 meter dengan berat dapat mencapai 325 kilogram. Namun untuk harimau Siberia, beratnya dapat mencapai 360 kilogram.

Harimau

Harimau Siberia (Foto: Instagram/@marsanimalkingdom)

Sedangkan singa jantan memiliki berat yang hanya dapat mencapai 160 hingga 190 kilogram dengan panjang sekitar 2,9 meter. Namun untuk singa di Afrika beratnya berkisar antara 145 hingga 205 kilogram.

Perilaku

Harimau memiliki kaki yang lebih kuat dan lebih gesit dibandingkan singa. Singa dikenal malas dan cenderung agresif hanya saat menyerang mangsa atau mempertahankan wilayahnya saja.

Kecepatan

Ditinjau dari kecepatan, singa memiliki kecepatan maksimal mencapai 80 km/jam. Namun kecepatan itu hanya dapat ia pertahankan dalam waktu yang relatif singkat.

Singa Afrika

Singa Afrika (Foto: Instagram/@africanlionsafari)

Namun karena singa terbiasa berburu dengan berkelompok, singa dapat memanfaatkan kekurangan itu dengan bekerjasama dengan singa lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement