Beberapa yang harus dibenahi di antaranya adalah kurikulum, karena SMK harus lebih banyak praktek dari pada teori. Sehingga saat terjun ke lapangan mereka akan lebih siap dan juga terampil di bidangnya.
"Kalau tata boga lebih banyak nulis daripada praktek, itu namanya siswa filsafat," ujarnya.
Oleh karena itu ia berharap, bahwa kedepannya siswa dan siswi SMK bisa dipersiapkan lebih matang lagi. Agar tidak ada lagi penambahan pengangguran di Indonesia dan masyarakat bisa lebih sejahtera
(Martin Bagya Kertiyasa)