Sarung sendiri merupakan bagian dari tradisi Indonesia. Sarung banyak digunakan sebagai pelengkap pakaian adat. Sehingga tak heran banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan sarung, termasuk masyarakat Tengger.
Sarung menjadi barang yang sangat istimewa bagi masyarakat Tengger yang tinggal di daerah dingin. Tetapi, meski masyarakat Tengger sudah memakai jaket untuk menghangatkan diri, mereka tetap membawa sarungnya kemanapun. Bahkan ketika harus sudah beranjak siang sekalipun.
Sarung yang digunakan juga berbagai macam model dan motif. Tidak ada ketentuan bentuk atau motif yang harus digunakan. Hanya saja, pemaknaan sarung akan berbeda bagi laki-laki dan perempuan.
Laki-laki menggunakan sarung sebagai bentuk formalitas sehari-hari atau atribut saat bekerja. Cara memakai sarung masyarakat Tengger juga sangat beragam, ada yang melipatnya hingga pinggang, diselempangkan, dan lainnya.