Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kurma Basah atau Kering yang Cocok Dimakan saat Buka Puasa?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 12 April 2023 |16:49 WIB
Kurma Basah atau Kering yang Cocok Dimakan saat Buka Puasa?
Kurma basah dan kering (Foto: Timesofindia)
A
A
A

KURMA sejatinya ada dua jenis, kurma basah dan kurma kering. Keduanya tetap punya manfaat yang baik untuk kesehatan, mulai dari kaya nutrisi, serat, hingga antioksidan. Tapi, kalau disuruh pilih, lebih sehat mana, makan kurma basah atau kering saat buka puasa?

Mengacu pada Sunnah Rasulullah SAW, dijelaskan dalam laman resmi RSUD Dungus Jawa Timur, kurma yang dianjurkan dimakan saat buka puasa adalah kurma basah (ruthab). Sayangnya, di Indonesia agak susah mendapatkan kurma tipe ini, makanya kurma kering yang paling banyak dijumpai.

Kurma

Ada alasan ilmiah kenapa kurma basah lebih disarankan ketimbang kurma kering. Adalah kandungan gula di dalam kurma basah yang lebih tinggi ketimbang kurma kering.

"Saat puasa, kadar gula darah menurun, sehingga badan menjadi lemas dan untuk meningkatkan kadar gula darah dalam waktu cepat, kurma jawabannya dan kurma basah memiliki kadar glukosa yang lebih tinggi," tulis Lilik Rosidah, Penyuluh Kesehatan Masyarakat RSUD Dungus di laporan tersebut, Rabu (12/4/2023).

Ia melanjutkan, kurma punya keunggulan lainnya yaitu tinggi serat. Ketika makan kurma saat berbuka puasa, itu akan membantu menguatkan sel-sel usus dan membantu melancarkan sistem pencernaan.

Menjadi pertanyaan sekarang, apakah kurma basah aman dikonsumsi penderita diabetes?

Karena kandungan gula yang lebih banyak ketimbang kurma kering, beberapa orang menghindari kurma basah, terlebih mereka yang punya masalah diabetes.

Padahal, kata Ahli Gizi Nazhif Gifari, penderita diabetes masih aman makan kurma basah. Asal porsinya tidak berlebihan.

"Kurma basah bagi penderita diabetes? Masih boleh kok, enggak apa-apa. Asal porsinya jangan berlebihan," jelasnya di acara Launching Mayumi Fruit Salad - Manfaat Konsumsi Buah saat Sahur dan Berbuka Puasa, di Wyl's Kitchen Veranda Hotel, Selasa (11/4/2023).

"Itu juga yang terjadi pada semangka. Makan semangka boleh kok (bagi penderita diabetes), tapi kalau kebanyakan porsinya, ya gak akan baik juga dampaknya ke kesehatan," tambah Nazhif.

Di kesempatan itu, dia coba menjelaskan ke masyarakat yang masih bingung mau makan kurma basah atau kering di Ramadhan ini.

Bagi Nazhif, mau kering atau basah silahkan saja makan keduanya atau pilih salah satu. "Kurma basah pun kadar gula yang terkandung di dalamnya gak secara signifikan menaikkan gula darah," terang dia.

"Jadi, mau kurma kering atau basah, di Ramadhan ini konsumsi kurma akan tetap bermanfaat untuk kesehatan tubuh," tambahnya.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement