SEIRING dengan semakin dekatnya akhir bulan suci Ramadhan, banyak masyarakat beribadah lakukan Itikaf di masjid di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ibadah berdiam di masjid, menyerahkan diri pada Allah SWT dan menyibukkan diri dengan melakukan berbagai bentuk ibadah di dalam masjid.
Mengingat Itikaf dilakukan dalam durasi waktu yang panjang dan cukup lama, maka persiapan fisik yang prima harus dilakukan sebagai salah satu persiapan agar Itikaf bisa lancar dan khusyuk tanpa gangguan apapun.
Disaranka Konsultan Gizi, Mifta Novikasari, S.P. M.K.M Konsultan Gizi, stamina prima untuk beribadah Itikaf bisa dipersiapkan dengan menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat dan seimbang.
"Supaya berjalan lancar, mencukupi energi tubuh itu penting banget di stamina. Bangun pagi dan ibadah sepanjang malam, dan jangan lupa makan dengan nutrisi yang seimbang itu wajib tidak dilewatkan,” jelas Novi dalam gelaran Acara Kebaikan Susu di Bulan Ramadhan bersama Frisian Flag di Jakarta, baru-baru ini.
“Makan dengan nutrisi seimbang, tubuh bisa memperoleh asupan dan energi untuk meningkatkan imunitas tubuh," sambungnya.
Selain asupan makanan dan minuman yang bernutrisi seimbang, persiapan lainnya yang juga penting ialah menyisipkan tidur siang atau power nap. Tidak perlu lama, cukup 20 menit pun sudah bisa membuat tubuh segar.
"Itu kan aktivitas yang tidak seperti biasanya, enggak ada se-full itu di pagi hari. Jadi usahakan juga cukup tidurnya, kalau bangun sepanjang malam bisa curi-curi tidur. Misalnya tidur siang, power nap yang bisa mengembalikan tubuh yang lelah," kata Novi lagi.
Terakhir, Novi menyarankan untuk rutin berolahraga dengan intensitas tiga sampai empat kali dalam sepekan.
“Olahraga tetap jalani, enggak usah berat-berat. Contohnya, cukup jalan kaki yang dilakukan 3 sampai 4 kali dalam satu pekan,” jelasnya singkat.
(Rizky Pradita Ananda)