ASIDAH merupakan kudapan, berupa jajanan yang terbuat Dari tepung terigu, gula merah atau gula aren, dan juga mentega ya sudah dicairkan.
Keberadaan asidahh sangat sulit dijumpai, diluar bulan Ramadhan. Namun Anda akan menemukan asidah dijual disepanjang jalan saat bulan puasa. Tekstur dari asidah sendiri lembut, dan sedikit kenyal, serta memiliki cita rasa yang manis serta gurih yang berasal dari mentega yang telah dicairkan tersebut.
Keberadaan asidah di Maluku, tidak diketahui secara pasti kapan waktu yang tepat. Namun, asidah sudah menjadi bagian dari tradisi yang selalu diingat dari masa ke masa oleh masyarakat Maluku.
Menurut asalnya, asidah berasal dari Arab. Hampir semua masyarakat, dari Afrika Utara dan Timur Tengah, familiar dan mengkonsumsi makanan satu ini.
Untuk Anda yang penasaran bagaimana cara membuat kudapan satu ini, bisa mencoba untuk membuatnya sendiri dengan resep di berikut.

Bahan-bahan:
Terigu protein sedang - 250 gram
Gula merah - 200 gram
Margarin - 1 sdm
Air - 400 ml
Kayu manis - 2 batang
Kapulaga - 5 butir
Cengkeh - 3 butir
Topping:
Margarin, lelehkan - 2 sdm
Cara Membuat:
1.Campur air, gula merah, kayu manis, kapulaga dan cengkih, rebus sampai gula larut dan mendidih. Saring airnya dan dinginkan.
2. Masukkan terigu dalam wadah. tuang air gula sebagian. Aduk sampai licin kemudian masukkan sisa air gula.
3. Masak adonan sampai tekstur mengental, tambahkan 1 sendok makan margarin. Masak terus sambil terus diaduk sampai teksturnya kalis seperti dodol.
4. Bentuk adonan seperti mangkuk, kemudian tekan bagian atasnya sampai membentuk lubang.
5. Isi lubang bagian atas dengan margarin leleh. asidahh siap disajikan.
(Helmi Ade Saputra)