Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Digigit Hewan Paling Beracun di Dunia, Wanita Ini Berhasil Tetap Hidup

Tangguh Yudha , Jurnalis-Rabu, 29 Maret 2023 |20:30 WIB
Digigit Hewan Paling Beracun di Dunia, Wanita Ini Berhasil Tetap Hidup
Gurita cincin biru, (Foto: Shutterstock/Sascha Janson)
A
A
A

GURITA cincin biru memiliki kandungan racun yang luar biasa, hewan satu ini diketahui punya racun saraf 1.000 kali lebih kuat daripada sianida. Tak ayal menjadikan gurita cincin biru menjadi sebagai hewan paling beracun di dunia.

Namun menariknya, racun saraf yang lebih kuat daripada sianida tersebut tidak membuat untuk mengakhiri hidup seorang wanita asal Australia. Wanita yang tak disebutkan identitasnya itu, dilaporkan berhasil selamat meski telah digigit gurita cincin biru berkali-kali.

Kronologi berawal, ketika pada awal Maret wanita tersebut sedang asyik berlibur di pantai New South Wales untuk berenang. Ketika berenang, ia tak sengaja menemukan cangkang kerang.

Rupanya di cangkang kerang itu menempel gurita cincin biru yang sangat beracun, Cephalopoda yang memang punya bentuk fisik sangat menggemaskan. Gurita cincin biru tersebut kemudian jatuh ke perut sang wanita, lalu menggigit perutnya dua kali, gigitan yang membuat sang wanita sempat tumbang.

Berupaya menyelamatkan sang wanita, paramedis langsung memberikan tekanan dan kompres dingin pada gigitan dan membawa wanita itu ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Inspektur Paramedis, Christian Holmes mengaku terharu melihat wanita malang bisa berhasil lolos dari maut, padahal sudah digigit hewan beracun itu berkali-kali.

Inspektur Paramedis, Christian Holmes mengaku terharu melihat wanita malang bisa berhasil lolos dari maut, padahal sudah digigit hewan beracun itu berkali-kali.

"Gigitan gurita cincin biru sangat berbisa, racunnya 1.000 kali lebih kuat daripada sianida dan cukup kuat untuk membunuh 26 orang manusia dalam hitungan menit,” tulis Christian di akun laman Facebook miliknya, dikutip dari IFL Science, Rabu (29/3/2023).

Bisa racun berkekuatan dahsyat yang disebut tetrodotoxin pada gurita cincin biru, juga bisa ditemukan pada beberapa spesies ikan, seperti ikan buntal, serta beberapa amfibi, dan kerang. Racun ini adalah neurotoxin kuat yang diproduksi oleh bakteri simbiotik di kelenjar ludah hewan.

Setelah manusia atau hewan predator digigit oleh gurita cincin biru, racunnya memblokir sinyal saraf di tubuh, lalu mengakibatkan mati rasa otot, hilangnya penglihatan, dan daya indera lain, hingga keterampilan motorik. Pada akhirnya, bisa menyebabkan kelumpuhan.

Kondisi ini bisa semakin parah, dengan kerusakan yang bisa meluas ke otot-otot vital yang dibutuhkan untuk bernapas. Maka dari itu bisa menyebabkan henti napas, dan kematian yang bisa terjadi di antara 20 menit atau 24 jam setelah terpapar bisa racun.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement