"Jangan sampai ada perombakan infrastruktur yang terlalu besar, agar biaya tidak membengkak. Ini adalah checklist yang idealnya dipenuhi dalam pembangunan rumah tumbuh," katanya seperti dilansir dari Antara.
Dia menambahkan langkah terbaik adalah melakukan konsultasi dan diskusi kepada ahli sebelum melakukan pembangunan untuk menghasilkan konsep rumah tumbuh yang optimal, mengakomodasi keinginan pemilik rumah dan membuat proses pembangunan bertahap lebih terencana.
Selain itu, pembuatan cetak biru (blueprint) juga penting sebagai landasan untuk memastikan ketersediaan ruang dan kekuatan bangunan. Cetak biru ini juga bermanfaat untuk memudahkan proses penambahan bangunan tumbuh dan menjadi pegangan kontraktor atau mandor yang mengerjakan.
"Selain itu, penting juga untuk melakukan survey kondisi rumah sebelum pengerjaan dimulai untuk mengestimasi segala kebutuhan dan biaya," kata Georgi.
(Martin Bagya Kertiyasa)