KENAPA sepatu sneakers Air Jordan itu mahal ini membuat beberapa masyarakat terkejut. Lantaran, merek Air Jordan merupakan sepatu keluaran ternama yakni Nike. Sepatu tersebut lahir dari kolaborasinya dengan bintang NBA, Michael Jordan. Adapun versi pertama adalah Air Jordan 1 atau AJ 1 berwarna merah, hitam, dan putih.
AJ 1 dipakai oleh Michael Jordan musim 1985 awalnya hanya segarfa USD65 dan kini menjadi USD 1.241. Lantas, kenapa sepatu sneakers Air Jordan itu mahal?.
Melansir dari laman Insider, seorang seniman dan kolektor sport shoes asal Inggris Paul Barber mengatakan jika sneakers Air Jordan 1 merupakan sebuah simbol. Maka tak heran jika orang-orang rela merogoh koncek yang cukup dalam untuk membeli sepatu tersebut.
"Sneaker itu memulai sebuah revolusi, itu memicu api yang bahkan 35 tahun kemudian masih menyala terang. Jordan 1 adalah simbol." kata Paul Barber.
"Orang-orang melihat Anda dengan sepatu kets itu dan mereka langsung tahu bahwa Anda menyukai sepatu Anda. Anda akan melihat orang-orang melihat sepatu kets Anda dan mereka akan memberi Anda sedikit anggukan sebagai penghargaan."
Terlepas dari pendapat Paul Barber, artikel dari laman Expensive Why juga memberikan penjelasan mengapa sepatu Air Jordan begitu mahal:
1. Kualitas Tinggi
Air Jordan merupakan salah satu sepatu yang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi. Tak heran jika sepatu ini bisa bertahan lama bahkan hingga bertahun-tahun.
2. Bermerek
Merek tentunya menjadi salah satu alasan kenapa sneakers Air Jordan mahal. Terlebih sepatu ini merupakan keluaran dari brand sepatu besar yakni Nike.
Harga retail Air Jordan di pasaran kini berkisar di harga 2 juta-3 jutaan ke atas, namun jika versi kolaborasi Nike dengan merek mewah lain atau artis harganya tentu akan melonjak tinggi.
3. Permintaan dan nilai jual kembali yang tinggi
Nike Air Jordan memiliki siklus permintaan yang tinggi namun pasokan produk rendah. Hal ini membuat harga sepasang sepatu Air Jordan menjadi tinggi dan terasa lebih eksklusif.
Tak hanya itu saja, Nike Air Jordan juga memiliki harga jual kembali yang tinggi. Konon, rata-rata laporan nilai jual kembali mencapai 1.81%.
(RIN)
(Rani Hardjanti)