Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Mengenal Tahapan Perkembangan Seni Anak lewat Menggambar

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 10 Maret 2023 |15:32 WIB
Begini Cara Mengenal Tahapan Perkembangan Seni Anak lewat Menggambar
Ilustrasi Anak Menggambar. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SETIAP orang tua pasti ingin memantau perkembangan anak mereka. Mulai dari momen mereka bicara, berjalan hingga belajar menulis. Tapi, perkembangan anak bukan hanya di bidang akademis saja loh, tapi juga seni.

Psikolog klinis Reti Oktania M.Psi mengungkapkan, perkembangan anak dalam bidang seni juga perlu diperhatikan. Salah satu seni awal-awal yang biasa dilakukan anak-anak adalah menggambar.

Tahapan itu dimulai dari fase scribbling atau coretan, dimana anak usia 2-4 tahun akan melakukan goresan secara berulang namun belum memiliki bentuk yang bermakna. Dari tahap ini orang tua bisa tetap mengapresiasi dari hasil coretan tersebut dengan kalimat yang memotivasi, sehingga anak merasa bisa melakukan yang lebih baik.

"Ajak anak menamai dan memaknai gambarnya dengan bertanya, tidak perlu mengkritik dan mengoreksi anak di tahap ini. Motivasi anak untuk terus berkarya dan perluas wawasannya dengan melihat banyak jenis gambar," ucap Reti seperti dilansir dari Antara.

Tahap selanjutnya adalah Pre-Schematic yang biasanya ada pada anak yang sudah memasuki jenjang sekolah dasar yaitu usia 4-7 tahun. Pada tahap ini, gambar anak sudah mulai konsisten dan mulai terlihat pola yang sesuai dengan yang pernah ia lihat. Di tahap ini juga orang tua diminta untuk tidak buru-buru mengoreksi gambar anak dan beri apresiasi dengan memperhatikan apa yang anak gambar.

"Tugas orang tua mulai dari bertanya apa yang anak kerjakan, tanya bagaimana perasaannya setelah menghasilkan gambar, dari mana dapat idenya, jadi orang tua harus curious atau penasaran," saran psikolog parenting dan perkembangan anak ini.

Memasuki usia 7-9 tahun anak mulai menggambar dengan konsisten dan ada detail unik. Tahap ini dinamakan Schematic stage. Ini juga merepresentasikan pengalaman mereka terhadap apa yang sering ia lihat di sekitar.

Maka itu, penting memaparkan anak terhadap pengalaman karena itu menjadi sarana untuknya terus berkarya. Orang tua bisa menambah wawasannya dengan memperlihatkan detail dan observasi terhadap barang atau lingkungan yang dijumpai sehari-hari.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement