Merebaknya kasus campak di Papua, diungkap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu, memang tak bisa lepas dari karena rendahnya angka cakupan imunisasi di Papua.
Berdasarkan laporan Kemenkes, cakupan imunisasi MR 1 hanya 64,1 persen dan bahkan angka ini turun menjadi 48,6 persen untuk Imunisasi MR 2.
"Temuan kami di lapangan, 87 persen dari kasus yang telah dilaporkan belum pernah mendapatkan imunisasi MR. Ini terjadi di hampir semua kelompok umur, bahkan status imunisasinya sebagian besar 0 (zero),” jelas Dirjen Maxi dalam keterangannya pada 5 Maret 2023.
(Rizky Pradita Ananda)