Keberhasilan Program Bayi Tabung Tergantung Faktor Usia? Ini Kata Dokter
PROGRAM bayi tabung atau in-vitro fertilization (IVF), jadi salah satu cara paling populer yang ditempuh oleh pasangan suami istri yang sudah lama mendambakan kehadiran momongan.
Banyak faktor penentu keberhasilan dalam program bayi tabung, tak ditampik salah satunya ialah usia. Ya, ada baiknya jangan menunggu hingga usia semakin tua untuk menjalani program bayi tabung. Dijelaskan dr. Andra Kusuma Putra, Sp.OG (K)Fer, Dokter Obgyn dari Morula IVF Surabaya, karena hal ini bisa mempengaruhi tingkat keberhasilan.
"Kalau bisa jangan nunggu putus asa ya, terkadang putus asa itu usianya sudah terlalu lanjut. Akhirnya (program) bayi tabung pun angka keberhasilannya menurun,” ungkap dr. Andra dalam acara siaran langsung Live Instagram Okezone, “Infertilitas Pada Pasangan Suami Istri”, Selasa (7/3/2023).
Dalam penjelasannya, dr. Andra mengungkapkan sebetulnya program kehamilan apapun termasuk pula bayi tabung, memang faktor usia bakal menjadi pertimbangan nomor satu.
Lantas, seperti apa tingkat kesuburan wanita pada usia tertentu? Nah, perlu diperhatikan bahwa kesuburan seorang wanita ternyata sudah mulai menurun pada usia 25 tahun. Pada usia 25 sampai 30 tahun, setidaknya kesuburan wanita bisa mengalami penurunan sekitar 4 sampai 5 persen.
Semakin usia bertambah, persentase kesuburan pun menurun jadi lebih besar. Mulai dari 35 tahun kesuburan wanita menurun sampai 50 persen.
"Bahkan turun sampai 90 persen itu pada usia 40 tahun. Semakin awal memulai program bayi tabung atau program hamil lainnya, akan semakin besar pula angka keberhasilanya,” tutur dr. Andra
Meski faktor usia begitu mempengaruhi peluang keberhasilan program bayi tabung, dr. Andra menegaskan bukan berarti usia tertentu menjadi pantangan untuk memilih program bayi tabung.
Hanya saja, akan ada angka statistik perkiraan pada setiap pasien. Dengan kata lain, pasien dengan usia berapapun bisa melakukan pemeriksaan. Setelah itu, barulah bisa dihitung perkiraan angka keberhasilan.
BACA JUGA:Diduga Pakai Embrio dengan Gen Kanker Mematikan, Klinik Kesuburan Digugat Pasien
"Kalau Anda mencoba program bayi tabung, nah angka keberhasilannya kira-kira berapa persen, itu dari hasil pemeriksaan tersebut,” tutupnya singkat.
(Rizky Pradita Ananda)
