Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berguru ke Berau, Mojokerto Kembangkan Wisata Bahari Majapahit

Prisca Arianto , Jurnalis-Selasa, 28 Februari 2023 |20:00 WIB
Berguru ke Berau, Mojokerto Kembangkan Wisata Bahari Majapahit
Museum Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur. (Instagram @devy_vita)
A
A
A

PEMERINTAH Kota Mojokerto Jawa Timur mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk pembangunan pariwisata tematik integratif yaitu wisata bahari Majapahit yang juga merupakan pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Trowulan.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan bahwa saat ini pihaknya mengkaji pengelolaan pariwisata di daerah lain untuk fokus pada peningkatan SDM pariwisata.

"Kami mengupayakan bagaimana mendapatkan DAK Pariwisata. Dan itu sudah masuk dalam Perpres 80 Tahun 2019 untuk alokasi wisata bahari Majapahit," katanya di Kota Mojokerto seperti dilansir dari ANTARA, Selasa (28/2/2023).

 BACA JUGA:Kampung Manjopai, Jejak Majapahit di Tanah Mandar Sulawesi Barat

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan studi pengelolaan pariwisata ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang diterima langsung Bupati Berau Sri Juniarsih Mas di Rumah Jabatan Bupati Berau, Jalan Milono Kelurahan Karang Ambun Kecamatan Tanjung Redeb, Berau.

"Di situlah kami berupaya melihat bagaimana pengelolaan sektor-sektor pariwisata di berbagai daerah yang ada di Indonesia," kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

 

Lebih jauh Ning Ita menyampaikan bahwa pada dasarnya di Indonesia banyak tempat-tempat pariwisata tidak kalah bagus dengan destinasi pariwisata dunia, namun tidak banyak dikenal oleh masyarakat.

"Selama ini yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia hanya Bali, padahal sejatinya yang jauh lebih indah dari Bali itu banyak sekali. Mungkin di sini salah satunya adalah promosinya yang kurang, sehingga kita sendiri sebagai warga bangsa ini juga belum begitu mengenal kalau di Indonesia memiliki potensi yang banyak sekali," ucapnya.

 BACA JUGA:Menengok Petilasan Raden Wijaya, Raja Pertama Majapahit Sang Penakluk Pasukan Mongol

Ia mengatakan, meskipun di Kota Mojokerto wisata alam bukan merupakan sektor unggulan, namun untuk pengelolaan pariwisata, Kabupaten Berau layak untuk menjadi rujukan.

"Wisata alam memang tidak ada di Kota Mojokerto, kami berharap dari sana bisa menjadi satu inspirasi bagi kami untuk mengelola potensi pariwisata yang memang jelas berbeda. Serta bisa jadi penguat bagaimana berbagai sektor khususnya masyarakat ini bisa bergerak lebih aktif menjadi tuan rumah ketika sebuah daerah ini menjadi daerah unggulan pariwisata," tutur Ning Ita.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement