Sejarah Stasiun Hall Bandung berkaitan erat dengan pembangunan tugu Staatsspoorwegen. Pada tahun 1926, tugu Staatsspoorwegen juga berubah menjadi monumen replikasi Lokomotif Uap seri TC 1008.
Pada bagian pintu masuk langsung terdapat loket pembelian tiket. Terdapat dua bagian pintu keluar pada sisi sayap kanan dan kiri. Halaman stasiun juga semakin luas sehingga penumpang tidak perlu berhimpitan.
Renovasi berikutnya terjadi pada tahun 1990. Bagian utara stasiun ini dibangun satu stasiun lagi tepatnya berada di Jalan kebon Kawung. Stasiun baru ini menjadi muka utara stasiun.
(Salman Mardira)