KECANDUAN memainkan ponsel dalam waktu yang relatif cukup lama sepertinya menjadi salah satu kebiasaan yang harus mulai dikurangi oleh setiap orang, khususnya remaja yang masih sibuk dengan kegiatan sekolah dan kampus. Memainkan ponsel tanpa ingat waktu kadang kala membuat seseorang lupa dan mengabaikan tugas ataupun kegiatan berguna lainnya yang harusnya bisa dilaksanakan lebih awal.
Sadar akan lamanya waktu yang dihabiskan hanya untuk memainkan ponsel membuat salah satu konten kreator edukasi yang saat ini sedang berkuliah di Jepang, Zahid Azmi Ibrahim, berusaha untuk mengurangi kecanduan ponsel ataupun sosial media.
Zahid perlahan-lahan mengambil kontrol terhadap ponsel, sehingga ia tahu kapan harus mundur dan kapan waktu untuk menggunakan ponsel tersebut supaya tidak menyesal di ujung hari setelah menghabiskan waktu dengan sia-sia. Berikut ini 7 tipsnya:
1. Matikan fitur Auto-Play
Sangat penting bagi seseorang untuk mematikan fitur ini di berbagai platform menonton video digital agar kita tidak dikontrol oleh algoritma atau AI yang membuat kita terus-terusan menonton video sampai berepisode-episode.
2. Matikan notifikasi ponsel
Berdasarkan sebuah studi dari University of California Irvine mengatakan bahwa harga yang harus dibayar seseorang ketika terdistraksi oleh satu notifikasi adalah 23 menit 25 detik sebelum seseorang dapat fokus kembali pada kegiatan yang sedang dikerjakan.
Maka dengan menonaktifkan notifikasi ponsel, kita dapat menghindari distraksi yang bisa menghabiskan waktu dengan sia-sia.
3. Gunakan Time Limit aplikasi
Batasi waktu penggunaan aplikasi-aplikasi sosial media pada ponsel yang dapat membuat kita terdistraksi ataupun terlena terlalu lama untuk menatap ponsel.
4. Unfollow orang-orang
Berdasarkan pengalamannya sendiri, Zahid mengatakan bahwa dirinya mulai meng-unfollow orang-orang yang tidak begitu dikenal olehnya di media sosial. Menurutnya, mem-follow seseorang di sosial media bukanlah patokan hubungan seseorang berkualitas atau tidak. Dengan meng-unfollow, Zahid juga bisa memangkas waktu berharganya daripada harus melihat update dari seseorang.