Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asal-usul Sejarah Stasiun Semarang Tawang, Peninggalan Belanda yang Masih Berfungsi

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Jum'at, 17 Februari 2023 |19:00 WIB
Asal-usul Sejarah Stasiun Semarang Tawang, Peninggalan Belanda yang Masih Berfungsi
Stasiun Semarang Tawang di Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Okezone.com/Taufik Budi)
A
A
A

Komposisi bangunan stasiun ini terdiri dari beton bertulang. Stasiun Tawang memiliki bentuk memanjang sekitar 168/175 meter dengan bagian utama terletak di tengah. Bagian tengan stasiun berfungsi sebagai vocal point sehingga bentuknya lebih tinggi.

Pada bagunan utama terdapat kubah besar berbentu persegi. Kubah tersebut terbuat dari lapisan tembaga. Langit-langit tinggi menghiasi bagian aula Stasiun Tawang dengan sanggahan empat kolom utama. Desainnya mirip dengan rumah adat Jawa.

 Ilustrasi

Di dalam aula terdapat tiga loket membeli karcis dan kios besar untuk pedagang. Pencahayaan stasiun ini berasal dari jendela dengan fasad sekitar aula.

Bangunan sayap kanan berfungsi sebagai ruang tunggu penumpang kelas satu, ruang kepala stasiun, dan ruang operasional. Sementara, sayap kiri merupakan ruang tunggu kelas dua dan tiga atau orang-orang pribumi masa kolonial.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement