5 Tanda Kamu Mengalami Trauma Pasca Menjalani Toxic Relationship
LIMA tanda kamu mengalami trauma pasca menjalani toxic relationship memang tak berjalan mulus.
Tak sedikit orang yang merasa sedih atau kesal saat hubungan berakhir. Hal ini membuat seseorang atau kita sendiri mengalami trauma dan perubahan pada sikap maupun emosional
Berikut ini lima tanda kamu mengalami trauma pasca menjalani toxic relationship menurut Buste yang wajib diketahui:
1. Mudah Emosi
Tidak ada yang suka memikirkan mantan setelah putus cinta, tetapi perhatikan jika ingatan kecil tampaknya memicu reaksi emosional yang intens. Seperti saat kamu mendengar lagu, melihat mobil serupa, atau teringat kenangan dengan bagian kota tertentu yang membuatmu sangat kesal.
Itu merupakan salah satu sedang alami trauma setelah putus cinta dari toxic relationship.
2. Paranoid
Jika kamu merasa paranoid, itu mungkin merupakan tanda trauma setelah menjalin hubungan. Perhatikan apakah kamu merasa paranoid atau khawatir akan bertemu dengan mantan.
Perlu diketahui, paranoid sering kali menjadi sisa dari hal-hal beracun yang dilakukan mantanmu untuk mengontrol dan memanipulasimu. Ini dapat mengakibatkan perasaan diawasi dari setiap melakukan aktivitas sehari-hari.
Jika tingkat paranoid yang intens ini tidak hilang, sebisa mungkin menghubungi teman, orang yang dicintai, dan profesional untuk mendapatkan dukungan.
3. Selalu Ragu
Begitu hubungan yang beracun berakhir, menurut Dr. Josh Klapow, PhD, seorang psikolog klinis dikutip dari Bustle (13/02/2023) biasanya kamu merasa seolah-olah akhirnya 'melarikan diri' atau keluar. Mungkin ada gelombang kelegaan saat kamu menciptakan jarak dan mulai memikirkan masa depan.
Tapi begitu semangat itu memudar, tidak jarang perasaan ragu yang kuat merayap masuk. Pada tahap inilah banyak orang kembali bersama mantannya atau mencoba menjangkaunya kembali, hanya untuk menghilangkan ketidaknyamanan.
Jika mantanmu beracun atau kasar, penting untuk memberi diri banyak waktu untuk menyesuaikan dan memproses apa yang dialami. Ini agar kamu memutuskan untuk lebih baik untuk melanjutkan atau tidak.
4. Kamu Ingin Mencari Hubungan Baru
Kamu mungkin akan segera terjun ke hubungan yang berbeda atau merasa perlu mengubur perasaan sulit dengan cara berkencan bersama banyak orang baru sekaligus.
Rebounding menjadi cara umum untuk meredakan rasa sakit dan/atau menutupi perasaan kesepian yang intens, tetapi penting untuk menyadari bahwa itu mungkin merupakan tanda trauma hubungan.
5. Kamu Merasa Bersalah
Perasaan ragu dan kesepian bisa diganti dengan rasa bersalah lantaran tidak segera pindah. Ini biasa terjadi setelah hubungan yang gagal.
Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa Anda bertahan dengan seseorang yang tidak cocok untukmu. Tetapi jika toksisitas berperan, perasaan itu akan meningkat dan membuatmu berada dalam kondisi yang sangat rentan.
Itulah 5 tanda kamu mengalami trauma pasca menjalani toxic relationship.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
