Sementara itu, Kepala Desa Aneuk Laot Armia Ali menjelaskan, kegiatan ini merupakan yang kedua kali digelar secara terbuka di Gampong Aneuk Laot. Sebagai gampong percontohan adat di Sabang, pihaknya berkomitmen untuk melestarikan kembali budaya Toet Apam, setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Ibu-ibu juga ikut membantu dan bergerak demi melestarikan adat istiadat Aceh ini. Kita ingin mengembangkan kembali kegiatan ini, agar para generasi muda lebih mengenal adat sebagai khasanah yang sejak dulu pernah ada di masyarakat," ujarnya.
Penyelenggaraan Festival Toet Apam tak terlepas dari peran Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis), pemangku adat, panglima danau Aneuk Laot, tuha peut, kepala desa serta seluruh masyarakat Gampong Aneuk Laot.
(Rizka Diputra)