MASYARAKAT desa atau Gampong Aneuk Laot, Kota Sabang, Provinsi Aceh menggelar Festival Toet Apam atau bakar serabi, sebagai upaya melestarikan tradisi turun-temurun masyarakat provinsi paling barat Indonesia tersebut.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, mengatakan Toet Apam menjadi bagian dari tradisi masyarakat Aceh, yang dilakukan secara bersama-sama setiap bulan Rajab, dan sangat kental dengan nilai saling berbagi serta membantu sesama.
"Jadi apam ini dibakar dan dimakan bersama serta dibagikan kepada orang-orang gampong. Kegiatan seperti ini harus terus kita kembangkan sebagai upaya melestarikan kuliner yang menjadi tradisi warisan budaya dari indatu kita," kata Reza di Kota Sabang.
Toet Apam merupakan salah satu kegiatan tahunan yang berkembang di tengah masyarakat Aceh. Apam atau kata lain disebut serabi memang sering dibuat secara khusus di bulan Rajab tahun hijriah.
Menurut Reza, kegiatan tersebut juga dapat membangkitkan nilai-nilai sosial dalam bermasyarakat, seperti nilai kebersamaan, gotong royong dan saling membantu serta berbagi.
"Dari sisi pariwisata, kegiatan ini akan bernilai ekonomi apabila kita kemas dengan baik, sehingga akan banyak wisatawan yang datang. Jadi ke depannya kita bisa mengelola kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.