Saat melihat anaknya sakit, ia sebagai orang tua kala itu tak pernah terpikir sang anak akan mengalami keracunan obat.
“Anaknya memang sempat diare, terus dia mau buang air kecil tapie nggak bisa keluar dan saya enggak berpikir macam-macam," tambahnya.
Desi menegaskan, obat yang diberikan kepada anaknya dari rumah sakit tersebut, memiliki izin edar.
"Obat yang dikasih memang ada izin edarnya, jadi memang ini kesalahan bukan dari kami. Tapi karena keracunan obat," tegas Desi.
Saat ini, Desi menjelaskan sang anak bisa disebut sudah mengalami kelumpuhan. Pasalnya, anak tercintanya tersebut sehari-hari masih harus dibantu dengan alat, tidak merespon dengan baik, bahkan kesulitan utuk mengangkat kepala.