Meski dari hasil uji sampel obat yang dikonsumsi pasien, hasilnya menunjukkan obat dengan merek dagang Praxion tersebut aman. Guru Besar Farmasi di Universitas Airlangga, Dr. A.M. Gunawan Indrayanto, menilai tetap dibutuhkan investigasi lanjut terkait kasus gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) ini.
"Mengenai masalah kenapa terjadi keracunan, perlu ada investigasi lain. Apakah ada kontaminan yang lain atau ada perlu diteliti," jelas Dr. Gunawan dalam Konferensi Pers BPOM.
Harapannya, dengan tetap melanjutkan proses investigasi lebih lanjut, kemungkinan lain yang bisa jadi penyebab dapat terdeteksi.
"Saya sependapat, kalau dianalisa lengkap, (bisa tahu) kalau ada kontaminan-kontaminan lain di luar itu yang menyebabkan terjadinya kasus gagal ginjal," tegas Dr. Gunawan.