Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

15 Nama Daerah di Indonesia 'Beraroma' Belanda Beserta Kisah di Baliknya

Prisca Arianto , Jurnalis-Sabtu, 04 Februari 2023 |14:02 WIB
15 Nama Daerah di Indonesia 'Beraroma' Belanda Beserta Kisah di Baliknya
Benteng Fort de Kock di Bukittinggi, Sumbar (Foto: Instagram/@padangkotawisata)
A
A
A

14. Verlaten Eiland (Pulau Sangiang, Banten)

Pulau Sangiang adalah sebuah pulau kecil yang berada di Selat Sunda. Pada zaman Belanda pulau ini dinamakan Verlaten Eiland yang berarti 'pulau terpencil'.

Letaknya di antara Pulau Jawa dan Sumatera. Karena posisi itulah pulau ini diberi nama Verlaten Eiland. Kabarnya, pulau kecil ini diberikan oleh raja Lampung kepada warganya pada abad ke-19.

15. Wilhelmina-Top (Puncak Trikora, Papua)

Terletak di area Papua Barat, pada zaman Belanda gunung tertinggi ketiga di Indonesia ini dinamai Wilhelmina-Top (puncak Wilhelmina). Gunung ini memiliki banyak nama. Warga setempat menyebutnya Ettiakup. Sedangkan para pendaki mengenalnya dengan nama Puncak Trikora.

Nama Wilhelmina diambil dari Ratu Wilhelmina yang menguasai Kerajaan Belanda. Nama tersebut digunakan sejak tahun 1905 hingga 1963 ketika Indonesia mengambil alih Papua Barat.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement