SUKU Sangir Talaud atau Sangihe Talaud komunitas suku yang mendiami pulau-pulau kecil antara Sulawesi dan Filipina. Suku ini diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi.
Kajian antropologi kebudayaan menjelaskan bahwa orang Sangihe Talaud merupakan rumpun manusia berbahasa Melanesia yang diperkirakan berasal dari migrasi Asia pada 40 ribu tahun sebelum masehi.
Melansir situs Pemkab Sangihe, eksistensi Sangihe tak bisa dilepaskan dari tokoh Gumansalangi yang telah sudah diceritakan berabad-abad lamanya di Kepulauan Sangihe melalui cerita lisan dari generasi kegenerasi secara turun-temurun.
Sejak masuknya bangsa Eropa, cerita Gumansalangi mulai ditulis oleh para budayawan, sejarawan dan peneliti sangihe lainnya dalam bentuk tulisan-tulisan lepas.
Kisah Gumansalangi berasal dari Kepulauan Sangihe Talaud, yang diceritakan sebagai folklore atau cerita rakyat. Banyak cerita yang berkembang di Kepulauan Sangihe tentang Gumansalangi tetapi intinya berkisah tentang penduduk Sangihe pertama.
Mengutip laman dgraft.com, cikal bakal orang Sangihe pada periode yang lebih baru atau sekitar 3.000 tahun Sebelum Masehi (SM) datang dari wilayah Formosa dengan menggunakan rumpun bahasa Austronesia.
Asal-usul keturunan Suku Sangihe Talaud konon merupakan keturunan bidadari dan masih ada hubungan dengan suku di Filipina yang berasal dari Pulau Mindanao, dan keturunan Suku Ternate dan Bolaang Mongondow (Bolmon).
Kehidupan transmigrasi masyarakat etnik Sangihe Talaud pada umumnya adalah bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam ini meningkat sangat pesat.
Kehidupan bercocok tanam yang pertama kali dikenal oleh masyarakat etnik Sanghie Talaud bernama Berhuma.
Berhuma adalah teknik bercocok tanam dengan cara membersihkan hutan dan menanam bibit yang akan ditanam.
Di samping selain bercocok tanam, warga juga sudah mulai memelihara hewan-hewan seperti babi dan sapi.
Konon katanya, menurut kepercayaan turun temurun, Pulau Sangihe Talaud tercipta dari air mata seorang bidadari. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dari bidadari inilah manusia Sangihe dilahirkan.