Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asyiknya SBY Wisata Kulineran Khas Cirebon, Makan Nasi Jamblang hingga Paru Goreng

Antara , Jurnalis-Sabtu, 28 Januari 2023 |17:02 WIB
Asyiknya SBY Wisata Kulineran Khas Cirebon, Makan Nasi Jamblang hingga Paru Goreng
SBY mampir ke Cirebon wisata kulineran Nasi Jamblang di tengah perjalanan menuju Pacitan (Foto: ANTARA/Khaerul Izan)
A
A
A

PRESIDEN keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama sejumlah mantan menteri pada kabinet Indonesia bersatu (KIB) singgah di Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk menikmati makanan khas Kota Udang yaitu nasi jamblang.

"Kami akan bepergian menuju Pacitan Jawa Timur. Insya Allah sore ini di Semarang, kita mampir di Cirebon karena semua ingin kembali mencicipi masakan khas Cirebon khususnya nasi jamblang," kata SBY di Cirebon belum lama ini, sebagaimana melansir ANTARA.

SBY dengan asyiknya menyantap masakan khas Cirebon bersama para mantan menterinya yakni mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mantan Menko Polhukam Joko Suyanto, mantan Mendikbud M Nuh, mantan Menteri Negara, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang kini menjabat Wakil Ketua MPR RI Syarifuddin Hasan.

BACA JUGA: Yuk Jelajahi Kuliner Cirebon di Jalan Pekalipan, Ada Nasi Jamblang hingga Empal Gentong
Warung Nasi Jamblang Ibu Nur Khas Cirebon
(Foto: Instagram/@andi_a_mallarangeng)

Tak hanya itu, terdapat pula mantan Kapolri Timur Pradopo, mantan Menpora Andi Malarangeng, mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, dan mantan Menteri Pariwisata Jero Wacik.

Mereka pun langsung menyantap nasi Jamblang yang merupakan salah satu kuliner khas Cirebon yang disajikan dalam piring yang dialasi daun jati, dan memilih beragam lauk-pauk.

Ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono itu nampak menyantap nasi Jamblang dengan lauk tempe, paru goreng, cumi-cumi, dan perkedel kentang. Kedatangan SBY disambut para simpatisan di Kota Cirebon, dan puluhan warga.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement