4. Menurunkan gula darah : Durian disebutkan punya indeks glikemik (GI) yang lebih rendah daripada banyak buah tropis lainnya. Ini artinya durian tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan dalam tubuh.
5. Bantu dorong kesehatan system pencernaan: Serat dalam buah durian bisa merangsang gerak peristaltik. Ini dapat meringankan proses pencernaan di usus, yang akhirnya bisa membantu mengobati masalah seperti kembung, perut kembung berlebih, mulas, dan kram perut.
6. Memperlambat proses penuaan: Durian ternyata sarat akan vitamin C. Nutrisi yang menjadi antioksidan kuat yang mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Semakin rendah tingkat stres oksidatif, semakin lambat proses penuaan terjadi.
Studi menunjukkan bahwa antioksidan bisa membantu mengurangi beberapa tanda penuaan kulit, seperti garis halus, kerutan, atau bintik-bintik penuaan. Namun sebagai catatan, sejauh ini penelitian hanya dilakukan sebatas pada hewan, dan masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk menguatkan manfaat dari buah durian ini.
Sebagai pengingat penting, hindari makan durian dan minum alkohol secara bersamaan karena bisa menyebabkan masalah. Para peneliti menyakini bahwa senyawa seperti belerang dalam durian bisa mencegah enzim tertentu memecah alkohol, menyebabkan peningkatan kadar alkohol dalam darah. Ini bisa memicu timbulnya mual, muntah, hingga jantung berdebar-debar.
(Rizky Pradita Ananda)