12 Bahaya Konsumsi Teh Daun Jati Cina Terus-Menerus, Salah Satunya Merusak Ginjal!
HEALTH Influencer Yulia Baltschun belum lama ini mengunggah curhatan di Instastory soal dampak konsumsi teh daun jati cina terus menerus.
Ia menjelaskan kalau mama sahabat suaminya sedang kritis di rumah sakit gegara konsumsi teh daun jati cina. Kebiasaan tersebut sudah dilakukan selama 15 tahun lamanya.
"Hati aku hancur :( Dengar kabar kalau mamanya sahabat Scot (kebetulan aku kenal dengan tantenya) sedang kritis di rumah sakit. Kata mamah Scot, tante tersebut konsumsi jati China rutin 15+," tulis Yulia, dikutip MNC Portal, Rabu (25/1/2023).
Dia melanjutkan, atas kabar ini dirinya tidak mengantongi bukti atau study case. "Tapi, kalau benar kanker usus dan komplikasi beliau karena jati Cina, hug emosi aku sampai ubun-ubun rasanya," katanya.
Unggahan tersebut dibagikan ulang di Twitter @diethingy dan mendapat respons luar biasa dari netizen. Banyak dari pengguna Twitter membenarkan bahwa teh daun jati China memang bahaya jika dikonsumsi rutin dalam jangka waktu yang panjang.
"Jati cina itu pencahar alami. Kalau dikonsumsi jangka panjang, ya, of course ngerusak usus :(," tulis @kalengsar****.
"Kayaknya pernah dibahas sama dokter Richard atau siapa gitu, jati cina ini sebenarnya jatuhnya obat pencahar. Orang-orang tuh pada ketipu, habis minum ini BAB jadi lancar terus berat badan turun, padahal turun mah bukan karena lemaknya hilang, tapi karena kadar air dalam tubuhnya berkurang akibat diare," komen @Jaring_Ubur****.
"Gak semua orang cocok dan benar ada efek sampingnya," komen @klikdokter***.
Memangnya, apa sih efek samping dari konsumsi teh daun jati China ini?
Menurut laporan laman Medic Pole, ada 15 bahaya teh daun jati China bagi kesehatan, terlebih jika dikonsumsi tidak tepat dosis dan dalam jangka panjang:
1. Merusak ginjal
Konsumsi teh daun jati pada pagi dan sore hari dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal, karena kemampuan mengatur cairan tubuh hilang.
2. Tekanan darah tinggi
Konsumsi teh daun jati cina secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyumbatan di aliran darah dan pembuluh darah ke otak, sehingga memungkinkan terjadinya tekanan darah tinggi setelahnya.
3. Gangguan usus
Terlalu sering minum 'obat pencahar alami' ini dapat menyebabkan pigmentasi pada dinding usus, sehingga akan berubah menjadi kuning kehijauan seperti warna daun jatinya. Perubahan warna ini akan memengaruhi kinerja usus.
4. Gangguan metabolisme tubuh
Teh daun jati cina juga dipercaya dapat mempercepat pelepasan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh, sehingga dapat mengganggu metabolisme tubuh.
5. Gangguan lambung
Teh daun jati cina bersifat tajam, sehingga punya risiko mengiritasi lambung dan dengan cepat meningkatkan asam lambung.
BACA JUGA:5 Jenis Teh yang Bagus untuk Kesehatan, Mencegah Diabetes Hingga Mengurangi Kecemasan
6. Ketergantungan
Pada banyak kasus, orang-orang yang rutin mengonsumsi teh daun jati cina akan mengalami kondisi ketergantungan. Ini berbahaya, apalagi jika pola gaya hidup tidak diimbangi dengan olahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Risiko masalah kesehatan akan meningkat.
