Menurut Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan Ni Made Diah bahwa pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting.
"Studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan konsumsi pangan hewani pada balita 6-23 bulan, seperti susu/produk olahannya, daging/ikan dan telur. Penelitian tersebut juga menunjukkan konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis lebih menguntungkan, daripada konsumsi satu jenis pangan hewani. Protein hewani penting dalam penurunan stunting,” ujar Diah dikutip dari Sehat Negeriku laman Kemenkes, Rabu (25/1/2023).
(Dyah Ratna Meta Novia)