“Pada bulan Desember sudah ada trend penurunan, sebelumnya mulai meningkat di Juli-November 2022,” imbuhnya.
Kasus penyakit Campak yang merebak di Indonesia, dijelaskan Kementerian Kesehatan karena keadaan dalam dua tahun terakhir atau hampir tiga tahun belakangan ini sebagai dampak dari kondisi pandemi Covid-19, membuat banyak anak yang terlewat jadwal imunisasi lengkapnya.
Campak merupakan penyakit infeksi yang diakibatkan infeksi virus dari famili Paramyxovirus, seperti rubeola dan rubella dan memiliki karakter yang sangat cepat menular dengan media penularan seperti droplet, percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau bisa melalui cairan hidung dan hanya bisa dicegah dengan imunisasi campak.
(Rizky Pradita Ananda)