WARUNG Tegal yang diselipkan nama 'Bahari' sangat menjamur, setidaknya di Jakarta. Rasanya siapapun sangat mudah menjumpai warung makan dengan aneka lauk pauk menggugah selera.
Tapi apa sebenarnya makna Bahari pada Warung Tegal alias Warteg? Jangan berpikir Bahari adalah nama sang pemilik karena kenyataannya tidak seperti itu.
Perlu diketahui terlebih dulu, bahwa Tegal memang dijuluki sebagai Kota Bahari, mengapa begitu?
Letak Kota Tegal dan sejarah singkat
Tegal berada di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya kota ini terletak tak jauh dari laut. Mengutip dari berbagai sumber, Tegal ada di kawasan pesisir pantai utara Jawa.
Sampai sini mulai paham mengapa Tegal disebut sebagai Kota Bahari. Namun ada satu sejarah lagi tak boleh terlewatkan mengenai pemanfaatan laut di Tegal.
Dahulu, sekitar era tahun 1950-an Tegal terkenal sebagai industri galangan kapal bernama Pelabuhan Tegalsari. Di sana, terjadi aktivitas perdagangan antara pulau, yang dikuasai India hingga Tionghoa.
Lalu bagaimana dengan masyarakat setempat? Mereka tentu tak hanya berdiam diri. Para nelayan memanfaatkan hasil laut demi kebutuhan hidup.
Dari sejarah inilah, mulai tercetus nama Tegal Kota Bahari oleh Walikota M Zakir, yang bertugas di Tegal era tahun 1980-an.