Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Tips Menginap di Hotel Agar Aman dari Razia, Silakan Dicoba Guys

Novie Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 14 Januari 2023 |12:00 WIB
5 Tips Menginap di Hotel Agar Aman dari Razia, Silakan Dicoba <i>Guys</i>
Ilustrasi kamar hotel (Foto: Leelaholidays)
A
A
A

SETIAP tamu tentu membutuhkan ketenangan dan kenyamanan saat menginap di hotel. Tapi, terkadang aksi razia hotel dilakukan oleh aparat dengan dalih memberantas penyakit masyarakat sering mengusik kenyamanan. Nah, ada beberapa tips menginap di hotel biar aman dari razia.

Secara hukum, polisi memang diizinkan merazia hotel untuk kepentingan penyidikan atau penyelidikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Sejurus kemudian, Satpol PP juga kerap melancarkan aksi serupa dengan alasan penegakan peraturan daerah atau Perda.

Namun, dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru disahkan pada 6 Desember 2022, ada aturan larangan untuk merazia hotel. Bahkan Menparekraf Sandiaga Uno menjamin ke depan tidak akan ada lagi razia-razia hotel.

 BACA JUGA:Dear Traveler, Ini 3 Daerah dengan Hotel Berbintang Terbanyak di Jawa Tengah

Meski demikian, masih ada traveler yang khawatir aksi razia atau gerebek hotel tetap terjadi dengan alasan apapun, terutama terhadap hotel-hotel melati atau wisma.

 Ilustrasi

Ilustrasi kamar hotel

Nah, berikut ini tips memilih hotel agar aman dari razia.

1. Pilih Hotel Bintang 3 hingga 5

Saat ini cukup banyak hotel-hotel yang menawarkan harga relatif rendah bagi para calon tamunya. Namun sayangnya, jenis hotel ini kerap menjadi incaran untuk dirazia oleh aparat keamanan.

Untuk itu, Anda lebih baik memilih hotel bintang 3 hingga 5. Memang harganya sedikit lebih tinggi, namun biasanya jenis hotel seperti ini lebih menjaga privasi para tamunya.

 BACA JUGA:5 Hotel Murah Bertarif Rp100 Ribuan di Surabaya, Nggak Bikin Kantong Jebol

2. Pilih Hotel di Tengah Kota

Opsi selanjutnya agar tidak dirazia, yaitu memilih hotel yang terletak di tengah kota. Hal ini dikarenakan, masyarakat perkotaan umumnya lebih individualis dan tidak ikut campur dalam urusan privasi orang lain.

Sementara hotel-hotel yang ada di pedesaan atau berada di pelosok, sebagian masyarakatnya rasa ingin tahunya cenderung lebih dominan.

Misalnya ada dua orang tamu lawan jenis, mereka menginap di salah satu hotel yang berada di daerah. Kemungkinan beberapa ada yang menerka-nerka, bahwa pasangan ini bukan hanya sekadar bermalam saja.

Dikarenakan rasa ingin tahu sebagian masyarakat daerah terhadap tamu-tamu hotel, maka tak jarang ada razia karena diduga sedang berbuat yang dinilai di luar batasan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement