Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Potas, Zat yang Diduga Dikonsumsi 2 Sejoli di Hotel sebelum Ditemukan Tewas

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Jum'at, 06 Januari 2023 |14:13 WIB
Mengenal Potas, Zat yang Diduga Dikonsumsi 2 Sejoli di Hotel sebelum Ditemukan Tewas
Ilustrasi potas. (foto: Istimewa)
A
A
A

BARU-BARU ini viral pasangan muda-mudi berinisial RA (26) dan TPN (23) yang diduga melakukan bunuh diri secara bersama sebelum akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi saling berpegangan tangan di dalam sebuah kamar, di Hotel OYO, Ciputat, Tangerang Selatan.

Polisi memastikan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. Namun, di TKP, polisi menemukan barang bukti berupa racun potas yang diduga dikonsumsi dua sejoli tersebut untuk mengakhiri hidup.

potas

Dilansir dari laman CDC, potas atau dikenal dengan potassium sianida atau kalium sianida adalah sebuah senyawa berupa garam kristal tak berwarna yang terlihat mirip dengan gula dan sangat larut dalam air.

Sebagian besar, potas digunakan dalam pertambangan emas, sintesis organik, dan galvanisasi, serta dipergunakan untuk penyepuhan dan pemolesan perhiasan. Zat kimia ini juga kerap digunakan secara komersial untuk fumigasi, elektroplating, dan ekstraksi emas dan perak dari bijih.

Potas juga termasuk dalam zat kimia yang sangat beracun yang mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen. Paparan potasium sianida bisa berakibat fatal dengan cepat.

Beberapa efek fatal akibat terpapar atau mengonsumsi potas yakni akan berdampak terhadup seluruh tubuh (sistemik), terutama yang mempengaruhi sistem organ yang paling sensitif terhadap kadar oksigen rendah seperti sistem saraf pusat (otak), sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan sistem paru-paru (paru-paru).

Meski begitu, potasium sianida merupakan salah satu jenis racun yang memang masih bisa dibeli secara bebas, namun peruntukannya biasanya digunakan untuk racun tikus.

Seseorang yang secara sengaja maupun tidak sengaja menelan, menghirup, melakukan kontak kulit dengan potasium sianida akan mengalami efek cepat bagi tubuh hanya dalam hitungan detik hingga menit.

Seseorang yang terpapar zat yang tidak berwarna dan terasa pahit ini dalam jumlah banyak akan berdampak terhadap kematian yang bisa terjadi dalam beberapa menit.

(Vivin Lizetha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement