Cahaya lampu berkontribusi menekan hormon melatonin yang mengatur siklus tidur. Tubuh mengenal cahaya untuk membedakan kapan harus beristirahat dan beraktifitas.
Itulah mengapa siang hari digunakan sebagai waktu untuk kegiatan. Sedangkan, malam hari adalah waktu untuk beristirahat. Cahaya alami dari matahari memberikan sinyal pada tubuh untuk tetap terjaga.
Tubuh dapat terpapar cahaya melalui lampu ruangan, televisi, ponsel, dan lampu jalan. Ternyata cahaya tersebut dapat mengganggu siklus tidur.
Sebuah penelitian dilakukan kepada 43.000 wanita dengan rentang usia 35-74 tahun. Peneliti bertanya apakah mereka tidur dengan lampu menyala, lampu padam, lampu tidur, televisi menyala, atau lampu dari ruangan tertentu.
Setelah lima setelah tahun peneliti dapat mengambil kesimpulan. Wanita dengan kebiasaan tidur dengan lampu atau televisi menyala 17% mengalami kenaikan berat badan sebesar 5 kilogram. Sedangkan, wanita tidur dengan lampu tidur atau lampu padam tidak mengalami kenaikan berat badan.