Selain sebagai penghubung, tujuan pembangunan Jembatan Bhumibol adalah mengatasi masalah lalu lintas di kawasan industri, seperti Pelabuhan Khlong Toei, Bangkok Selatan, dan Samut Prakan.
Dulunya, Samut Prakan atau disebut juga Pak Nam (muara sungai) dijadikan rumah bagi kantor perdagangan Belanda, dan bahkan menyebut area dengan luas 957.5 kilometer persegi ini sebagai New Amsterdam.
Selain pernah menjadi bagian penting untuk Belanda, Samut Prakan juga pernah menjadi saksi pertempuan kecil antara pasukan Prancis dan Siam, tahun 1893.
Pertempuran yang akhirnya dimenangkan Prancis tersebut memaksa Siam menyerahkan wilayah timur Sungai Mekong ke Prancis, setelah disetujuinya Perjanjian Prancis-Siam.
Wilayah pemberian Siam tersebut yang nantinya membentuk sebagian besar wilayah Laos modern.
(Salman Mardira)