Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Perbedaan Ambon dan Maluku? Simak Penjelasannya

Prisca Arianto , Jurnalis-Kamis, 29 Desember 2022 |11:00 WIB
Apa Perbedaan Ambon dan Maluku? Simak Penjelasannya
Kota Ambon, Maluku (Foto: Kebudayaan)
A
A
A

AMBON merupakan pulau yang terletak di Kepulauan Maluku, tepatnya di selatan Pulau Seram. Saat ini, kota Ambon merupakan Ibu Kota Maluku.

Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku. Berbatasan dengan laut Seram di Utara, Samudra Hindia dan Laut Arafura di Selatan, Papua di Timur, dan Sulawesi di Barat, ibu kota dan kota terbesar dari Maluku adalah kota Ambon.

Mengutip dari Wikipedia, nama Maluku berasal dari konsep ''Maluku Kie Raha''. Raha yang berarti empat, sedangkan kie berarti gunung yang mengacu pada empat pulau bergunung, yaitu Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo (Halmahera), dan Luku yang berarti tempat atau dunia. Jadi, jika digabungkan ''Maluku Kie Raha'' memiliki arti 'Dunia berdirinya empat gunung'.

 BACA JUGA:Simak Perbedaan Tangerang dan Banten, dari Sejarah hingga Julukannya

Perbedaan Ambon dan Maluku.

 

Sejarah

Pulau Ambon terbentuk pada zaman VOC, saat itu Ambon sangat dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu pusat penghasil rempah-rempah di Nusantara. Tepatnya sebelum Portugal menjajah Timor leste dan sebelum Batavia menjadi pusat VOC, 2 kekuatan besar yakni, Portugal dan VOC yang sama-sama memiliki pusat di kota Ambon.

 

Sementara sejarah Maluku sendiri mulai terbentuk 150 hingga satu juta tahun yang lalu, antara Zaman Kehidupan Tengah dan Zaman Es. Kepulauan Maluku tergabung dalam rangkaian Dangkalan Sahul yang terhubung dengan Australia.

 BACA JUGA:5 Daerah di Indonesia yang Punya Julukan Nama Hewan, Nomor 4 Ada Cerita Unik di Baliknya

Kepulauan Maluku pertama kali diduduki sekitar 30.000 tahun yang lalu oleh bangsa Austronesia-Melanesia yang terdiri dari Negrito dan Wedda, kemudian dilanjutkan oleh kedatangan bangsa Melayu Tua, Melayu Muda, kemudian Mongoloid, mengingat letak Maluku sebagai daerah lintas perpindahan penduduk Asia Tenggara ke Melanesia dan Mikronesia.

Meskipun demikian, Austronesia-Melanesia dan kebudayaannya tetap menjadi yang terbesar di Maluku. Pulau Seram sebagai nusa ina (pulau ibu) memegang kunci sebagai pusat penyebaran penduduk ke seluruh penjuru Kepulauan Maluku.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement