Viral Selebgram Pakai Darah Haid untuk Masker Wajah hingga Obat Luka
Tentu saja keanehan yang dilakukan Riley dikecam oleh para ahli. Dikutip dari Daily Star, Ahli Kimia Cigdem Kemal Yilmaz memperingatkan agar menjauhi tren ekstrem ini.
"Saya pasti tidak akan menyarankan ini. Saya yakin tren ini dimulai sebagai opsi DIY untuk pengobatan PRP (plasma kaya trombosit) yang dilakukan di lingkungan klinis dalam kondisi steril," jelasnya.
PRP sendiri mengandung kemokin, sitokin, dan tujuh faktor pertumbuhan protein dasar, yang dapat berkontribusi pada percepatan penyembuhan, pertumbuhan jaringan, dan pembentukan asam hialuronat.
Namun tindakan yang dilakukan Riley sama sekali tidak boleh dilakuakan. Karena tidak bermanfaat dan cukup menjijikkan.
"Tidak ada bukti ilmiah atau klinis yang mengatakan bahwa mengoleskan darah menstruasi di wajah Anda dapat memberikan dampak yang menguntungkan pada kulit," tutup Cigdem.
(Vivin Lizetha)
