Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Unsur Mistis, Ini Alasan Perayaan Tahun Baru Identik dengan Pesta Kembang Api!

Kiki Oktaliani , Jurnalis-Selasa, 27 Desember 2022 |00:02 WIB
Ada Unsur Mistis, Ini Alasan Perayaan Tahun Baru Identik dengan Pesta Kembang Api!
Pesta kembang api malam tahun baru di Roma, Italia (Foto: wantedinrome.com)
A
A
A

PERAYAAN tahun baru adalah momen yang ditunggu banyak orang. Masyarakat di hampir semua negara di dunia menggelar perayaan pergantian tahun dengan berbagai tradisi. Tapi, identiknya adalah pesta kembang api.

Perayaan tahun baru Masehi memang identik dengan pesta kembang api. Tiap tahun, kecuali saat pandemi mendera, hampir semua kota-kota besar di dunia menyajikan pesta kembang api spektakuler.

Hal ini dilakukan untuk menunjukkan suasana yang semarak, menampilkan ke dunia sekaligus menarik kunjungan wisatawan.

Lalu, dari mana asal usul perayaan tahun baru Masehi dengan bakar kembang api? Ternyata alasannya rada berbau mistis guys yakni mengusir roh jahat.

Dikutip dari Resolution Danver, tahun baru pertama diketahui dimulai sekitar 2000 Sebelum Masehi di Mesopotamia.

Ilustrasi

Kejadian ini terjadi pada saat titik balik musim semi, yaitu menjelang akhir Maret. Orang Babilonia mengadakan festival keagamaan bernama Akitu yang diambil dari istilah Sumeria untuk jelai (sejenis padi). Mereka akan melakukan berbagai ritual, yang berlangsung selama 11 hari.

Selain merayakan Tahun Baru, Akitu juga menandai saat Marduk, dewa langit Babilonia, mengalahkan Tiamat, dewi laut yang jahat. Sementara itu, Tahun Baru bagi orang Persia, 1 Januari sebagai Tahun Baru.

Mesir, dan Fenisia akan dimulai pada titik balik musim gugur. Orang Yunani biasa merayakan Tahun Baru selama titik balik matahari yaitu pada musim dingin.

Mengapa kembang api?

Di dunia barat, kembang api dipercaya memberi cahaya untuk mengembalikan sinar matahari yang hilang. Api untuk menghangatkan malam dan jiwa. Sedangkan ledakan-ledakan dari kembang api berfungsi untuk menakut-nakuti setan dan roh jahat.

Warna warni yang muncul dari kembang api untuk menggantikan hari-hari gelap yang menjemukan. Sihir untuk mengembalikan sentuhan keajaiban. Perayaan pesta untuk mendorong kembalinya musim semi.

Kembang api sendiri ditemukan pada abad ke-7 Masehi di China, dan salah satu tujuan kembang api adalah untuk mengusir roh jahat. Sejak awal, Imlek merupakan waktu yang bisa diandalkan untuk melihat gemerlap pajangan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement