Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pariwisata Sektor Multiplier Effect, Angela Tanoesoedibjo : Bisa Sejahterakan Masyarakat Luas

Novie Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 17 Desember 2022 |10:22 WIB
Pariwisata Sektor <i>Multiplier Effect</i>, Angela Tanoesoedibjo : Bisa Sejahterakan Masyarakat Luas
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (Foto: Kemenparekraf)
A
A
A

WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor yang memiliki multiplier effect atau berefek ganda yang berpengaruh besar bagi kesejahteraan masyarakat.

"Jadi ketika kita memajukan sektor pariwisata kita juga menyejahterakan masyarakat secara luas," kata Angela dalam penutupan Rakornas Kemenparekraf 2022 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022.

 BACA JUGA:Angela Tanoesoedibjo Paparkan 4 Poin Prioritas Rakornas Kemenparekraf 2022, Apa Saja?

Angela juga mengungkapkan, bahwa kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa meningkatkan kesejahteraan dari lebih dari 43 juta pekerja di sektor parekraf.

"Ini di luar keluarga, jadi kalau kita kali empat ini sudah luar biasa hitungannya," ujarnya.

 

Lebih lanjut, kata Angela, mengingatkan pada 2023, Indonesia memiliki target 1,2-1,4 miliar mobilitas wisatawan. Selain itu, di pada 2023 yang akan datang Indonesia memiliki target 3,5-7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara dengan nilai transaksi USD2,07-5,95.

 BACA JUGA:Angela Tanoesoedibjo Ungkap Sektor Parekraf Dapat Sejahterakan 43 Juta Pekerja

"Dengan catatan (jumlah) kedatangan (wisman) harus lebih besar, spending-nya harus lebih besar, dan lama tinggalnya harus lebih panjang. Sehingga, overall netflow orang yang masuk ke Indonesia dan orang yang keluar yang dari Indonesia secara general itu lebih besar yang masuk ke Indonesia," tuturnya.

Tak hanya itu saja, Angela bilang bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jumlahnya harus lebih besar yang datang ke Indonesia dibandingkan sebelumnya. Kemudian lama tinggalnya pun harus lebih lama.

"Sehingga overall netflow yang datang ke Indonesia, dan orang yang dari luar Indonesia secara general itu lebih besar yang masuk ke Indonesia," terangnya.

 Ilustrasi

Sementara itu, Staf Ahli Menparekraf Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Frans Teguh menambahkan, Rakornas Parekraf 2022 yang bertemakan "Transformasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan" ini relevan untuk mentransformasi sektor parekraf Indonesia menjadi lebih baik.

"Tema ini sangat relevan untuk mentransformasi parekraf Indonesia menjadi lebih tangguh, lebih berkualitas, dan lebih berkelanjutan," pungkasnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement