Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Risiko Seks Anal yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Bikin Anus Robek

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Jum'at, 16 Desember 2022 |01:08 WIB
5 Risiko Seks Anal yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Bikin Anus Robek
Pasangan (Foto:Love panky)
A
A
A

SAAT berhubungan seks, terkadang gaya yang monoton membuat pasangan menjadi bosan. Untuk membumbui hubungan mereka, pasangan terkadang dapat mempertimbangkan pilihan hubungan seks anal daripada seks vagina.

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa seks anal sebenarnya buruk bagi kesehatan Anda dan juga dapat mengakibatkan kondisi yang parah dan mengancam jiwa.

Dikutip dari Lybrate.com, pakar psikiatri asal India, Dr Vikas Deshmukh menjelaskan beberapa risiko melakukan dalam seks anal. Berikut ulasannya untuk Anda.

hubungan seks

1. Membuat anus robek

Jaringan anus tidak dapat diregangkan. Oleh karena itu saat memasukkan penis ke dalam anus pasangan dapat menyebabkan robeknya anus yang mungkin membuat pasangan Anda rentan terhadap fisura atau tumpukan anus. Selain itu, seks anal dapat menyebabkan rasa sakit yang parah saat buang air besar setelahnya, karena terjadi pelemahan otot anus yang signifikan.

2. Meningkatkan kanker dubur

Jika sering melakukan seks anal, peluang pasangan terkena kanker dubur akan meningkat. Karena tindakan tersebut dapat memicu penularan Human Papillomavirus (virus penyebab kanker dubur).

3. Infeksi bakteri

Anus adalah tempat yang dirancang untuk menampung dan mengeluarkan feses. Ini membuatnya menjadi tempat berkembang biak bakteri. Ada kemungkinan besar Anda dapat terinfeksi bakteri pasangan Anda.

Selain itu, jika hubungan seks vaginal terjadi segera setelah hubungan seks anal, pasangan juga bisa terkena bakteri yang berpindah dari anus ke vagina. Ini dapat menyebabkan ISK atau infeksi saluran kemih atau bahkan infeksi yang lebih serius lagi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement